1

940 77 5
                                    

Hari yang sedikit berawan seakan-akan melukiskan perasaan seorang istri yang kini sedang duduk di sebelah makam suaminya yang sudah 4 tahun pergi meninggalkannya terlebih dulu

"Happy Anniversary phi Mew, phi ini sudah tahun keempat pernikahan kita, dan sudah 4 tahun juga phi Mew ninggalin aku, tapi phi perasaanku sama sekali belum berubah, aku masih sangat mencintaimu phi" ujar Gulf sambil menaburkan bunga di makam Mew ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Happy Anniversary phi Mew, phi ini sudah tahun keempat pernikahan kita, dan sudah 4 tahun juga phi Mew ninggalin aku, tapi phi perasaanku sama sekali belum berubah, aku masih sangat mencintaimu phi" ujar Gulf sambil menaburkan bunga di makam Mew dengan mata yang mulai berkaca-kaca

"Maaf ya phi kalo aku masih sering nangis kalo ingat kenangan kita, aku juga mau meluk semua kenangan kita phi, aku berusaha buat buka lembaran baru seperti yang kamu minta tapi ternyata itu masih sulit phi, ada bagian dari dalam diriku yang masih gak bisa terima dengan keadaan ini, bahkan setiap hari aku masih berharap hal yang mustahil" ujar Gulf sambil terus menahan air matanya untuk keluar

"Kau tau phi setiap hari aku selalu berharap kalo semua ini cuma mimpi, berharap kamu gak bener-bener ninggalin aku, berharap saat aku terbangun keesokan paginya aku bisa liat wajah kamu, sambil bilang "Good morning sayang" kayak yang biasa sering kamu ucapin ke aku dulu" ujar Gulf dan tanpa sadar sudah menjatuhkan bulir air mata dari mata indahnya

"Hiks... Maaf phi hiks... Padahal aku gak mau nangis di hari Anniversary kita, tapi air matanya keluar sendiri, maaf hiks... Phi Mew tenang saja aku masih menjalani kehidupanku dengan baik kok hiks... Karna aku tau phi pasti selalu mengawasiku dari atas sana" isak tangis Gulf akhirnya tak bisa di tahan lagi

Gulf terus mengeluarkan suara isikan dalam tangisnya sambil menyenderkan kepala pada batu nisan sang suami, alam yang seakan merasakan kesedihan Gulf juga mulai menurunkan rintikan air hujan

Gulf merasakan perlahan air hujan jatuh membasahi tubuhnya, membuat dia mau tak mau harus segera meninggalkan makam sang suami sebelum hujan turun semakin deras, sebelum pergi meninggalkan makam sang suami Gulf selalu mengatakan hal yang sama "My love for you will never go away, and no one else will ever replace it forever" setelah mengatakan itu Gulf langsung pergi meninggalkan area pemakaman

~~~

"Gulf apa kita langsung balik ke hotel?" Tanya Bright yang sedari tadi menunggu Gulf di dalam mobilnya

"Tidak Bri aku mau nenemui sahabatku dulu, sudah lama kami tidak bertemu" jawab Gulf

"Apa kau punya sahabat selain aku!?" Tanya Bright kaget

"Aku tidak se-introvert itu sampai hanya memiliki satu sahabat saja Bri" jawab Gulf kesal

"Ya maaf, aku pikir aku sahabatmu satu-satunya" ujar Bright

"Sudah jangan banyak bicara, dan cepat antar aku menemuinya" pintah Gulf

"Iya, tapi kita harus pergi kemana?" Tanya Bright

Does Happiness Exist? S2 || MewGulf (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang