Dia hanyalah seorang laki-laki yang kusebut cupu dan selalu kusepelekan, nyatanya dia yang mampu mengubah duniaku. Dunia yang hitam, tiada arah, dan penuh amarah. Dia yang sabar menghadapi orang sepertiku.
Mungkinkah dia adalah malaikat yang dikirim Tuhan untuk perempuan kejam seperti aku?
Tetapi, dia selalu bilang, "saya bukan malaikat dan kamu bukan perempuan kejam. Kamu hanya belum menemukan arah pulang."
"Kenapa Tuhan ngirim orang sebaik kamu buat aku?"
"Karena Tuhan itu sayang kamu. Ayo, saya akan mengantarkan kamu pulang."
Kesimpulannya, jika tidak ada dia, aku akan tersesat selamanya. Namun, nyatanya dia berhasil menyelamatkanku.
Aku diantar pulang oleh Ananta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Way Back Home
Teen FictionKata Ananta, hidup itu harus berpegang teguh pada dua hal: sabar dan tabah. Dengan memegang kedua prinsp itu, kamu akan menjadi 'orang baik'. Namun, Ananta mengatakan nasehat itu pada orang yang kurang tepat. Iya, dia menasehatiku agar aku bisa me...