Yosua dan Finian menoleh ke arah suara secara bersamaan, Finian mengenalinya tapi tidak bagi Yosua. Pemilik suara itu, tak lain adalah Gideon sendiri. Ia duduk di salah satu batang pohon dan sudah menyaksikan pertarungan dua orang itu, bahkan Delovia tidak menyadari kehadiran Vendora setingkat dirinya.
'Siapa orang ini? Tiba-tiba muncul, wajah dan kulitnya terlihat pucat. Tapi suaranya terdengar sangat lembut, ini pertama kalinya aku bertemu dengan orang ini' gumam Yosua dalam hati.
"Aku kecewa padamu, Finian."
'Apa!? Orang ini kenal dengan Finian? Apa mungkin, Finian dapat kekuatan ini dari orang itu?' tanya Yosua dalam hati.
Gideon turun dari batang pohon dan mendarat tepat di samping Finian terkapar, pemuda itu kewalahan. Tidak sanggup berdiri lagi, Gideon menatapinya dengan tatapan kecewa. "Aku merasa sia-sia karena memberikan Vendora tingkat medium padamu."
"Maaf, Gideon." Finian mulai bersuara dan berusaha bangkit, dengan luka-luka yang terlihat cukup parah itu.
"Seharusnya aku memberikanmu Vendora tingkat elite, karena aku memerintahkanmu untuk merebut dan membawa pulang cincin Delovia itu. Tapi aku tidak bisa memberikannya, karena kau masih awam dalam hal ini. Tapi harapanku hancur begitu melihat hasil dari pertarungan kalian, mungkin sudah saatnya aku turun tangan."
Gideon menusukkan salah satu kuku jarinya ke sekitar leher Finian, ia bermaksud memasukkan sebuah kekuatan besar pada pemuda itu. Yosua tercengang melihatnya, sekaligus mewaspadai pergerakan Gideon jika orang itu tiba-tiba memberi serangan kejutan. Kulit Finian menjadi pucat, seperti Gideon. Pemuda itu sadarkan diri dan bangkit, tatapannya tajam dan mengarah pada Yosua.
"Apa yang sudah kau perbuat pada Finian?"
"Hanya memodifikasinya sedikit. Finian, sekarang ikuti perintahku. Rebut cincin Delovia itu."
"Kau tidak akan bisa mengambilnya! Cincin ini seperti sudah menempel dengan kuat pada jariku."
Gideon tidak percaya, Finian mulai mengamuk dan menyerang Yosua dengan tiba-tiba. Pergerakannya sangat lincah dan sulit terbaca, tenaga dan stamina Yosua melemah karena Delovia mengendalikan tubuhnya. Ia tidak mau tubuhnya diambil alih lagi, Yosua terpaksa melawan Finian sambil tersenyum. Yosua yang awalnya tidak jago berkelahi, pada akhirnya mendapat kemampuan berkelahi dari Delovia meski itu sedikit menguras staminanya. Mereka berkelahi dari jarak dekat, tangan dan kaki adalah senjata utama mereka.
Tidak ada dari mereka yang menggunakan senjata, tapi Yosua sedikit merasa kesulitan dengan kelincahan Finian. "Finian! Sadarlah!" teriak Yosua meskipun dia tahu hasilnya akan sia-sia.
'Kenapa anak itu berkelahi sambil tersenyum?' tanya Gideon dalam hati begitu menyadari ekspresi Yosua. Hanya dengan tangan kosong, Finian melayangkan pukulannya ke sekitar perut Yosua.
Tapi Yosua berhasil menangkap tangan Finian, ia segera memberi serangan balasan. Yosua memukulkan sikunya ke tengkuk leher Finian, ada sebuah kekuatan besar menyertainya dan Yosua masih tersenyum. Finian jatuh ke tanah dengan sangat keras hingga tanah yang rata itu membentuk tubuh Finian saat dia terjatuh, Gideon dapat merasakan aura iblis yang kuat sedang aktif di sekitarnya. Rencana Gideon sebenarnya adalah membuat Delovia berpihak padanya, agar mereka bisa berteman dan menjatuhkan para alumni High School Florentia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Delovia
МистикаGenre: Action, Fantasi, Magic, School, Thriller Status: Hiatus Update: Setiap Rabu Note: Masing-masing bab memiliki 3k kata! ♙๑♙ Kehidupan Yosua yang biasa, berubah menjadi penuh marabahaya setelah dirinya menemukan dan memakai cincin magis yang di...