¤¤¤
Karena Jean datang lebih awal ke caffe, membuat anak itu menawarkan diri membantu di caffe. Namun di larang karena bukan waktunya anak itu bekerja, mereka juga khawatir Jean kelelahan nantinya. Tapi bukan Jean namanya jika tak keras kepala.
"Boleh ya Bang janji deh kalau Jean capek nanti istirahat" Ucap Jean dengan wajah memohonnya. Soalnya ia bosan jika hanya diam saja.
"Gak ada, udah diem deh Dek" Tolak Geo sang manager caffe, tetap kekeh menolak tawaran Jean yang ingin membantu di caffe.
"Abang~" Jean merengek sambil memainkan ujung kemeja bagian tangan milik Geo, tak lupa tatapan bak anak kucing miliknya.
Geo menghela nafas melihat wajah menggemaskan Jean.
"Abang izinin tapi kamu juga jadi pulang lebih cepat, jam kerja kamu hari ini dimajuin aja, jadi nanti begitu udah selesai jam makan siang udah boleh pulang" Ujar Geo.
"Ih kok gitu, pulangnya sore aja" Ucap Jean padahal ia niat membantu biar ada kegiatan saja, malah disuruh pulang cepet.
Anak ini agak berbeda memang, orang lain akan senang jika pulang cepat dan bisa berleha-leha. Ini malah tak mau.
"Mau atau gak, kalau gamau ya udah diem. Lagian kamu ini orang seneng pulang cepet malah gamau" Ujar Geo membuat Jean merengut.
"Iya deh pulangnya cepet aja" Ucap Jean pasrah lantas menuju kebelakang untuk mengganti seragamnya dengan seragam caffe di loker.
Setelah waktu berlalu begitu saja, tak terasa sudah masuk jam makan siang. Kini Jean tengah di paksa makan siang oleh Geo. Bahkan pegawai lain sedikit terhibur dengan kelakuan Pak manager mereka itu. Bukan pandangan aneh jika melihat kelakuan Pak manager yang perhatian pada Jean, karena hal itu sering terjadi. Jean itu sudah dianggap adek sendiri oleh para pegawai, selain karena Jean anak yang baik dan menggemaskan. Jean juga anggota termuda diantara yang lainnya.
"Makan dulu cepet, abis itu minum obat, pulang, istirahat" Ujar Geo.
"Jean mau makan, tapi gak mau pulang" Ucap Jean sambil memasang wajah merajuk.
Geo berdecak dalam hati.
"Anak ini benar-benar"
"Pulang, kalau disini yang ada kamu malah kekeh kerja terus" Ujar Geo tegas tetap menyuruh Jean pulang.
Jean cemberut padahal kalau disini ia ada teman bicara, jika dirumah ia akan sendiri dan itu membosankan. Jika boleh jujur Jean tidak suka sendirian, tapi apalah daya ia memang hanya sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEAN [END]✔
General FictionSeperti kata Pribahasa: - Darah lebih kental dari pada Air - ⚠️ENDING ADA DI KARYAKARSA⚠️ Awal: 7 Februari 2023 Akhir: 18 Maret 2023 No.1 #sickstory 21 februari 2023🏅 No.1 #sick 23 februari 2023🏅 No.1 #papa 25 februari 2023🏅 No.1 #ayah 25 februar...