Bab 8

217 13 0
                                    

HAIII GUYSSSS

AKU KEMBALI JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU YAA @NAZHNOLA

SELAMAT MEMBACA !!

~~~

"Pantesan apaan?" tanya Bagas bingung.

~~~

"Pantesan lu ama dia ada mirip miripnya" ujar Pram.

Setelah Pram mengatakan kalimat itu tidak ada topik lagi, Bagas kembali sibuk menyetir sedangkan Pram sibuk mencari siaran radio favoritnya. Ia mencari nomor siaran favoritnya tetapi tidak ada di daftar favorit.

"Gas, siaran favorit gue kok lu hapus sih di daftar" ujarnya kesal karena ia harus mencari kembali siarannya. Bagas menolehkan kepalanya melihat kearah tab yang ada di mobilnya itu. Tab yang sedang diutak-atik oleh Pram.

"Mungkin adek gue yang ubah" jawabnya santai.












 Setahun kemudian...

Fajar, Rian, Jojo, Ginting, Vito dan Naura sedang berada di suatu cafe tempat mereka sering nongkrong bersama. Sejak pertemuan Naura dan Fajar sebelumnya Fajar memutuskan untuk dekat dengan Naura. Mereka menjadi sahabat membuat para Badminton Lovers iri dengan Naura. Hari ini mereka berkumpul untuk menemani Vito pergi ke Pb Djarum. 

"Vit, jam berapa lu pergi ke Djarum?" tanya Fajar dengan mulut yang penuh. 

"Abisin dulu makanannya baru bicara a" sinis Naura sambil mengelap mulut Fajar yang belepotan. Hal ini membuat mereka tertawa kecil melihat ulah Fajar yang seperti dimarahi ibunya.

"Mampus lu Jar" kata Ginting yang duduk dihadapan Naura  yang tengah sibuk main hpnya.

"Lu juga A Onik, hpnya simpan dulu kalau lagi ngumpul tuh bicara bareng jangan sibuk sendiri" kata Naura menyindir Ginting karena semenjak datang ia hanya sibuk bermain ponselnya tdan hanya nimbrung sebentar.

Orang yang disindir itu hanya tertawa pelan sambil menyimpan ponselnya diatas meja.

"Mampus lu Ting" balas Fajar yang tak terima diejek tadi.

"Udah gausah berantem, jadi kapan lu pergi mas?" tanya Naura sambil meleraikan perkelahian tadi.

"Bentar jam 1" jawab Vito. Naura hanya mengangguk paham

"Berarti kita sholat dulu baru berangkat" kata Naura lalu meminum vanilla lattenya.

Sehabis mereka semua menghabiskan minuman serta cemilannya, waktu menunjukkan pukul 12 yang menunjukkan wakti dzuhur telah masuk. Naura, Vito, Fajar dan Rian menuju ke musholla untuk menunaikan sholat berjamaah, sedangkan Jojo dan Ginting menunggu di tempat mereka nongkrong tadi. Ginting yang merasa bosan akhirnya memutuskan untuk membeli cemilan di Alfa sebelah cafe ini.

"Mau kemana lu Ting?" tanya Jojo yang melihat Ginting berdiri dari tempatnya.

"Beli cemilan di sebelah, abis bosen gue nunggu" jawab Ginting lalu mengambil ponsel dan dompetnya.

"Gue nitip eskrim ya Ting" kata Jojo yang diacungi jempol oleh Ginting saat berada di depan pintu cafe.

Beberapa menit kemudian Naura, Fajar, Rian dan Vito kembali. Mereka duduk di kursi masing-masing.

"Ginting mana Jo?" tanya Fajar yang heran melihat Ginting tidak ada di tempatnya. Jojo yang awalnya sibuk bermain ponselnya langsung menaruhnya diatas meja.

"Lagi beli cemilan di sebelah katanya bosan" jawab Jojo.

Sambil menunggu Ginting balik membawa cemilannya, mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Naura membuka aplikasi Instagramnya lalu melihat story-story para followingnya. Setelah bosan melihat story ia melihat ada notifikasi masuk yang berasal dari masnya.

With You | Pramudya KusumaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang