HAIII GUYSSSS
AKU KEMBALI JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU YAA @NAZHNOLA
SELAMAT MEMBACA !!
~~~
Pagi hari yang terik Naura belum bangun dari tidurnya. Setelah sholat subuh tadi dirinya kembali tidur. Bagas turun dari kamarnya dan disambut oleh Valen dan Bian.
"Pagi Gas, Naura mana?" tanya Valen yang masih memasak.
"Pagi juga mah. Gatau mah emang belum turun tuh bocah?" tanya Bagas
"Belum, bangunin dulu" kata Valen
"Siap" kata Bagas lalu pergi menuju kamar Naura.
Tok.. tok.. tok..
Bagas mengetuk pintu kamar Naura. Mendengar tidak ada respon Bagas tetap mengetuk kencang. Karena lwma menunggu Bagas membuka kamar Naura.
'Gak dikunci toh' kata Bagas dalam hati.
Bagas masuk kedalam kamar Naura. Ia melihat Naura yang masih terlelap di kasurnya.
"Woy bangun" panggil Bagas sambil menggoyangkan badan Naura.
Naura yang merasa terusik membuka matanya perlahan.
"Bentar mas, ngantuk gue" kata Naura lalu kembali tertidur.
"Gaada penolakan buru bangun! Mama udah bikin sarapan gue tunggu 15 menit harus udah ada dibawah" tegas Bagas yang membuat Naura membulatkan matanya.
"Apa-apaan cepet amat" gerutu Naura mau tak mau dirinya bangun dari kasurnya menuju kamar mandi dengan perasaan kesal.
Bagas beranjak dari kamar Naura dengan tertawa melihat Naura kesal. Setelah bersih-bersih dan pakaian. Naura turun menuju meja makan.
"Lama amat, orang udah laper" gerutu Bagas yang berada di ruang tv.
Naura tak menggubris perkataan Bagas dan langsung duduk di meja makan. Bagas ikut duduk di samping Naura.
Disela makan mereka Naura membuka suara.
"Mah pah, abis ini aku mau keluar ya bareng temen" kata Naura.
"Ga ada" jawab Bagas cepat lalu makan kembali.
"Dih apaan lu mas, gue izinnya ke mama papa bukan lu" sinis Naura.
"Mau kemana sayang?" tanya Valen yang selesai makan.
"Jalan bareng doang mah bareng temen" kata Naura yang juga sudah selesai makan.
"Boleh asal jangan kecapean, kamu kan kemarin sudah drop butuh istirahat banyak" kata Valen dan disetujui oleh Bian.
"Makas-"
"Ga boleh lambat pulang, jam 8 udah harus balik, jalan kemana aja? Sama siapa saja" potong Bagas cepat.
"Ck cerewet banget sih lu mas" kesal Naura lalu mengangkat piring makannya menuju dapur.
Valen dan Bian menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua anaknya. Bagas menuju ke kamar. Sedangkan Valen membersihkan meja makan dan Bian membawa piring kotor ke dapur.
"Kamu emangnya pergi sama siapa?" tanya Bian pada Naura yang masih mencuci piring.
"Temen pah" jawab Naura seadanya. Dirinya masih kesal dengan sikap Bagas tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You | Pramudya Kusuma
FanfictionSeorang gadis yang bernama Arshelia Naura Dwinata yang biasa dipanggil Naura bercita-cita menjadi atlet bulutangkis. Naura orang yang sangat pendiam namun heboh jika sudah mengenal lama seseorang. Bagaimana kisah Naura, akan kah ia masuk ke dalam Pe...