Bab 5: Beautiful blonde girl.

5 1 0
                                    

Say hi too me!

Otakku pusing mikirin aku yang kebanyakan nulis cerita:<


Tapi ... Gak nulis seperti ada yang kurang gitu bagiku:<

Seperti biasa sebelum baca Vote dulu.

"Walaupun si ganteng udah ada yang punya kan bukan salahku kalo aku nikmati kegantengan dia. Toh, dia juga gak marah."
FreyaSolinase

-M E S Y A-|||↓[HAPPY READING(◠‿◕)]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-M E S Y A-
|
|
|

[HAPPY READING(◠‿◕)]

BAB 5: BEAUTIFUL BLONDE GIRL.

"SUMPAH ya, Bu Kejora tuh asal ngasih tugas Matematika pasti gak tanggung-tanggung! Kesel, gue liatnya. Apa ibu itu gak tau kalo kebanyakan mikir bisa bikin stres?! Dan apa ibu itu gak tau kalo kita stres berarti kita gak sehat! Dan gak sehat itu jauh dari kata bugar! Memangnya Bu Kejora mau kehilangan muridnya yang paling cantik bin rajin ini?!" cerocos Freya panjang lebar tanpa jeda.

Mesya yang tengah menyusun bukunya ke dalam tas, hanya mendengkus pelan. "Lo gak tau kebanyakan ngomong bisa bikin pita suara lo habis?"

Freya merapatkan bibir dan mendelik. "Emang gue kayak Spongebob Squarepants yang bisa di bodohi sama Squidward?!" mereka mulai berjalan di koridor kelas bersama siswa-siswi lain.

Mesya tertawa kecil. "Makanya tuh tutup mulut jangan berisik. Setengah jam dengerin ocehan Bu Kejora tentang pelajaran udah lebih cukup buat gue tersiksa jangan nambah siksaan gue dengan lo ikut ngoceh."

Freya menganga, dia memajukan telinganya didepan wajah Mesya. "Lo ngomong apa? Lo tersiksa dengerin ocehan Bu Kejora tentang pelajaran?!" teriak Freya diujung dengan histeris.

Mesya menutup wajahnya dengan novel yang dibawanya, menahan malu menjadi pusat perhatian berkat suara Freya yang mirip toa Masjid. "Setidaknya kecilin suara lo," bisik Mesya merasa tidak nyaman menjadi pusat perhatian. "Gue bukan Superwoman gue manusia biasa yang bisa capek, Frey." Lanjut Mesya menjawab pertanyaan Freya tadi.

Freya mendengkus dan melipat tangannya di dada. "Heloww... Kalo gue ngomong kecil bukan Freya namanya! Dan lagi yang bilang lo Superwoman itu siapa, hah?! Gak ada! 'Kan biasanya lo juga suka belajar! Terus tiba-tiba ngomong ke siksa dengerin Bu Kejora ngoceh tentang pelajaran, Ya otomatis gue kaget lah, Mar!"

"Oke, oke," balas Mesya mengalah. "Gue mau ke perpustakaan. Lo ikut?"

"What?! Oh, plis, Mar! Ini baru istirahat pertama. Perut gue butuh asupan," Freya mengusap perutnya dengan tampang melas. "Masih ada istirahat kedua kalo lo lupa!"

MesyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang