Mesya

Bab 6: Go home.

Say hi too me!

Aku membawa Mesya bab 6!

Mana fansnya?!

Oh... Yaudah kalo gak ada!

Aku juga udah cukup jadi fansnya Mesya!

So, jangan lupa vote.

"Kalo kata Freya sih ujian dari lelaki tampan."
MesyaMarolinesa.

-M E S Y A-
|
|
|
↓
[HAPPY READING (◠‿◕)]

BAB 6: GO HOME.

"DAN lo si cantik berambut pirang?"

Pusat perhatian mereka terganti pada gadis yang sedari tadi hanya diam. Rambut pirangnya sekilas tersapu angin, membuat wajahnya tertutup. Mesya mengambil rambutnya dan menyembunyikan di balik telinga. Manik hitam gelapnya naik menatap lelaki yang mengajukan pertanyaan.

Siapa namanya tadi? Entahlah Mesya lupa.

"Huh?"

"Kak Kelan nanya kamu mau gak jadi selingkuhannya." ujar Celine menjelaskan dengan lembut.

Sejak kapan dia memakai aku-kamu? Ah, sejak mereka duduk bersama tiga lelaki ini.

Mesya menggeleng singkat, dia menyuapkan bakso terakhirnya dan mengusap bibirnya dengan tisu.

"Serius?" Kelan menaik-turunkan alisnya. "Gue bisa puasin lo, kalo lo jadi selingkuhan gue, Mesya."

Abi melongo, njir dia kalah start.

Kening Mesya mengernyit mendengar ucapan kotor tersebut. Ya, tentu saja Mesya paham maksud lelaki yang namanya tidak dia ketahui ini.

"Gausah. Pacar gue cukup buat gue," balas Mesya dingin.

"W-wait...? Lo udah punya pacar?!" Tanya Celine terkejut, bukan hanya dia ketiga lelaki itu pun juga sama. Kecuali Freya yang memang sudah tahu.

"Hm," gumam Mesya malas.

Kelan tertawa canggung. "Ya, sebenarnya 'kan gue gak ngajak lo pacaran tapi selingkuh."

"Gak nanya." balas Mesya cepat.

Suasana berubah akward seketika, tapi dengan cepat Freya mencairkannya. Dia melirik Mesya dan menyengir. Tahu bahwa Mesya tidak betah di sini.

"Sebentar lagi aja kok," ucap Freya dengan gerakan mulut tanpa suara.