Chapter Four : The Light and The Dark

312 13 9
                                    

Genji, sang supir pribadi keluarga Ichijou tengah melaksanakan tugasnya mengantar sang majikan yang tidak lain dan tidak bukan adalah ibunda dari Kaito menuju ke tempat dimana tubuh Kaito berada saat ini "nyonya apa kau yakin dengan hal ini?" tanya genji menatap wajah Yuuna Ichijou dari balik spion mobilnya. Perempuan berdarah asli Jepang itu menjawab pertanyaan Genji dengan sebuah anggukan kepala.

Yuuna Ichijou, putri sulung dari Saigo Ichijou yang merupakan kakek dari Kaito ini terkenal dengan kecantikannya yang membuat seluruh pria jatuh hati dan seluruh perempuan menjadi iri terhadapnya "kita sampai di pos penjagaan nyonya" Mobil yang dikendarai Genji menemui sebuah gerbang besar yang dijaga oleh beberapa orang prajurit berpengalaman di dalam hutan di tepian kota Tokyo.

Di depan pintu gerbang nampak sosok prajurit mengenakan seragam berwarna hitam mendekati mobil yang dikendarainya "maaf bisa perlihatkan surat suratnya?" Genji dengan tatapan tajam dibalik kacamatanya menatap dalam ke mata prajurit tersebut "jangan lancang kau, apa kau tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa?" Ucapnya tegas "maaf tapi kami diperintahkan agar tidak memperbolehkan siapapun masuk tanpa surat ijin" kata prajurit tersebut menggenggam senjatanya dengan erat.

Genji mengepalkan tangannya dan berniat untuk menghantam wajah prajurit tersebut. Namun kipas yang dibawa Yuuna menghentikannya "hentikan genji" ucap Yuuna pelan yang kemudian membuat Genji mengurungkan niatnya "kau beruntung, katakan pada Professor Agata, Nyonya Yuuna datang untuk melihat kondisi putranya" ucap Genji sedikit kesal, namun sebelum perintah Genji tersebut dilakukan nampak HT milik prajurit tersebut mulai berbunyi "biarkan mereka masuk"

Dua orang prajurit yang lain dengan sigap membuka pintu gerbang. Mobil yang dikendarainya melewati pos penjagaan dengan mulus "prajurit yang lancang, darimana mereka menemukan prajurit semacam itu?" ucap Genji sedikit kesal akan tingkah laku prajurit barusan "darah mereka akan mengotori tanganmu genji, dan kau tahu bahwa aku paling benci dengan bau darah" ucap Yuuna mencoba menenangkan kekesalan Genji.

Mobil hitam jenis sedan tersebut memasuki hutan lebih dalam hingga pada akhirnya sampai ke sebuah bangunan besar. Tanpa banyak berkata pintu bangunan tersebut mulai terbuka seolah-olah mempersilahkan Genji dan Yuuna untuk memasuki bangunan tersebut.

-Cklek

Dari dalam mobil Yuuna melangkahkan kakinya keluar, parasnya yang cantik dan tubuhnya yang terbalut dengan pakaian adat jepang tersebut membuat para ilmuwan yang bekerja di tempat tersebut terhenti sejenak dan menatap dirinya.

-tap tap tap

Langkah kaki terdengar dari kejauhan dan pada akhirnya berhenti tepat didepan Genji dan Yuuna "maaf aku baru saja memecat seorang penjaga yang sedikit kurang ajar" Ucap laki-laki bertubuh kurus dan mengenakan kacamata tebal tersebut "Oh... jadi kau melihat semua itu dan hanya memecatnya saja?" Ujar Genji menatap wajah sang Professor "genji" namun suara lembut Yuuna mencairkan suasana panas tersebut

"...." Professor itu kemudian menatap Yuuna Ichijou tanpa berkedip sedikitpun "e...ehem. Professor" panggilan Genji membuat professor tersebut kembali dari khayalannya "ah.. maaf-maaf aku tidak menyangka bisa bertemu dengan anda di tempat ini, Nama saya Agata Shinsuke yang menangani laboratorium ini" ucap Professor bernama Agata tersebut sembari menundukan tubuhnya.

"anu... bisakah anda tunjukan tempat dimana putraku berada sekarang?" pinta Yuuna kepada sang professor "bisa bisa... mari ikuti saya" ucap Agata. Professor Agata menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada Yuuna seperti halnya ketika pertama kali Genji mengunjungi tempat ini "... dan seperti yang telah kami teliti bahwa Virus tersebut telah menyerang system saraf pusat dan menyebabkan mereka dalam kondisi seperti ini" Virus ini terus menerus melakukan syncronisasi dengan server pusat permainan Zenovia yang dirancang oleh suami Yuuna beberapa tahun yang lalu.

Zenovia : Fantasy Beyond the Horizon (Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang