SELAMAT MEMBACA
awas typo bertebaran
~•~•🦇•~•~
Hari ini Althan dan teman - temannya ada di markas. Firman dan Tristan yang sedang adu panco. Lalu Althan dan Nando yang sedang bermain game di ponsel mereka.
"Ayok Firmann kalahin si Tristan." Ujar Yanto sambil bertepuk tangan menyemangati Firman.
"AYO TRISTAN JANGAN KALAH LU SAMA ITU MAKHLUK ANEH!" ujar Yosep sambil menepuk bahu Tristan
Para anggota geng motor disana mengelilingi mereka berdua. Ada yang mendukung Firman dan ada juga yang mendukung Tristan.
"Mending lu ngalah aja Man," ujar Tristan
"Dihh gak yaaa, Lu aja sana yang ngalah." Kata Firman sambil melotot ke arah Tristan
"Apaa!? Mau gw colok itu mata?" tanya Tristan yang ikut melotot juga
BRAKK
"BOS GAWAT BOSS!" seru seseorang yang membuka pintu dengan kasar sampai membuat semua orang yang ada di dalam terkejut.
"YESSS GW MENANG YUHUU!" girang Firman sambil berjoget ria
"Arghhh sialan lu." ucap Tristan kesal
"Gawat kenapa?" tanya Althan sambil mengantongi ponselnya
"Gawat, itu Mie Ayamnya mang Udin lagi sepii banget belum ada yang beli. Ayo Kita beli, laper juga hehe." ujarnya
"Yaudah ayo gaskeun," mereka puj akhirnya pergi mengendari motor masing - masing menuju warung Mie Ayam Pak Udin
"ASSALAMUALAIKUM MANG!" salam mereka setelah sampai disana
"Waalaikumsalam," jawab Mang Udin
"Eleh eleh ai ujang teh ntos lami teu kadieu." lanjutnya
"Iya nih Mang, kita kangen sama Mie Ayam buatan Mang Udin. Kita pesen ya Mang 60 porsi" ujar Althan
"Siap atuh den Al." ujar Mang Udin yang langsung semangat membuat Mie Ayam pesanan mereka.
"Woy Al, besok bolos Sekolah kuyy," Ajak Firman sesat
"Bolos bolos. Sekolah yang bener," ujar Althan sambil menggeplak kepala Firman.
"Yeuu biasanya suka ayo aja kalo di ajak bolos Sekolah." kata Firman sambil mengusap kepalanya
"Yeuu itu mah dulu. Gw mau tobat, ditambah takut sama ancamannya Ayah." ujar Althan
"Emang Om Heru ngancem apa?" tanya Nando penasaran
"Dia bakalan buang si Jumidin dan gak akan beliin si Alarick permen Yupi lagi. Jadi yaa udah gituu." jelas Althan
"Gw masih gak nyangka kalo si Alarick yang sifatnya kek gitu suka makan Yupi." ujar Tristan
"Hahahah gw pikir juga dia gak bisa nangis njayy, ternyata bisaa." kata Nando
"Udah ah berisik." kata Althan
"Nihh mas mas yang ganteng Mie Ayamnya udah ada yang jadi." kata Mang Udin sambil membawa 5 buah piring berisikan Mie Ayam
"Mang, Firman bantuin buat Mie Ayamnya boleh gak?"
"Wihh atuh bolehh." kata Mang Udin
"Nando juga mau ikut bantu."
"Boleh Ayo, siapa tau kalian dia masa depan jadi tukang Mie Ayam," ujar Mang Udin
"Bisa aja si Mang Udin Hahah,"
~•~•🦇•~•~
Setelah selesai makan di warungnya Mang Udin, Althan tidak langsung pulang. Dia berjalan - jalan terlebih dahulu menggunakan motor kesayangannya. Kemudian dia berhenti di sebuah taman yang sedang ramai pengunjung.
Althan kemudian turun dari motornya kemudian duduk di bangku bawah pohon. Disana banyak sekali manusia yang sedang berpacaran, kumpul keluarga, berfoto dengan teman bahkan berfoto dengan pacar dan banyak lagi.
"Harusnya gw bawa Ayah ke sini nih," gumam Althan
"Hfftt, kayak bocah ilang gw disini sendiri." kata Althan sambil melihat sekitar
"Makanya cari pacar dong Bang," ujar seseorang yang tiba - tiba saja duduk di samping Althan
"Astagfirullah," kaget Althan
"Sejak kapan lu disitu njir? Bikin orang kaget aja."
"Yeuu saya udah disini daritadi kali. Abang kali yang gak sadar karena terlalu fokus memandangi manusia - manusia yang ada disini." ujar Alex. Ya, orang yang duduk di sebelah Althan itu adalah Alex.
"Perasaan lu ada dimana aja deh, muncul tiba - tiba." kata Althan heran
"Ya Gak tahu lah, tanyain sama Authornya sana, dia yang buat alurnya juga." kata Alex
"Ahh gak deh, malas gw." Mereka pun terdiam sebentar.
"Ngapain lu disini Lex?" tanya Althan
"Saya tadinya main sama teman - teman saya. Tapi mereka lagi jajan, yaudah saya tinggal aja deh ahahah." jawab Alex
"Hadeuhhh emang dasar bocah zaman sekarang." ujar Althan sambil menggelengkan kepalanya.
"Yaudah abang pulang dulu ya, udah sore." pamit Althan
"Oke bang, Hati - hati di jalan."
"Shapp,"
Althan pun meninggalkan taman itu. Tapi saat di tengah perjalanan pulang, dia mampir ke minimarket terlebih dahulu untuk membeli permen Yupi untuk Alarick dan Susu Milku untuk dirinya.
Setelah membeli apa yang dia inginkan, dia pun keluar, tapi langkahnya terhenti saat melihat seseorang di depan sana.
"Kok mukanya mirip gw ya?" gumam Althan heran
"Iya njir mirip banget, masa iya dia kembaran gw. Gw kan gak punya kembaran." kata Althan sambil melihat ke arah pemuda yang menggunakan hoodie abu - abu
"Arghh gak tau dah," Althan pun akhirnya pergi dari sana dan pulang menuju mansion Ayahnya
TBC
hi?
komen sebanyak - banyaknya yaa, dan vote juga. juga jangan lupa buat follow akun saya.Kamis
15 Desember 2022AJF
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHAN 2 [TAMAT]
Teen Fiction3 "Lu siapa?" -ALTHAN LANJUTAN DARI ALTHAN, JADI LEBIH BAIK BACA ALTHAN YANG PERTAMA TERLEBIH DAHULU. CERITA NYA ADA DI AKUN SAYA MESKIPUN UDAH TAMAT, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA!! |||| PERHATIAN!!!! TERDAPAT KATA - KATA KASAR DAN ADEGAN KEKE...