ALTHAN 2 || 32

565 39 2
                                    

'kalau kangen aku liat aja ke bulan yang ada di atas sana, soalnya kita akan ngeliat bulan yang sama di bawah langit yang sama juga.'    -Me

~•~•🦇•~•~

"ANJING LU FIRMAN!! PEDES BANGSAT!!" teriak Alarick marah karena saat dia memakan baksonya yang dia dapatkan hanya rasa pedas. Ternyata saat dirinya tengah pergi ke toilet Firman menuangkan banyak sambal ke dalam mangkuk baksonya itu.

"Yahh, badan aja yang berotot. Giliran makan pedas kok gak kuat." ledek Firman

Alarick memukul kepala Firman, "Ya lu mikirlah setan, ini sambal hampir setengah mangkuk lu masukkin semua ke mangkuk gue, dikira gak pedes apa hah!?"

"Sabar Bang sabar, nihh minum dulu." Alvan menyerahkan minumannya untuk Alarick yang wajah dan bibirnya sudah merah karena pedas.

Alarick meminumnya, "Awas aja lu kalo minta traktiran ke gue."

"Yahh jangan gitu dong Boss, ntar nraktir cewe-cewe guenya gimana?"

"Derita lo."

Firman cemberut, "Makanya bro, kalau punya cewe itu jangan banyak-banyak, cukup setia aja sama satu cewe. Si Nando aja gamon tuh sama mantan pacarnya yang tahun kemarin baru putus." kata Tristan

"Ya itu mah si Nando, bukan gue."

"Ya kan gue mah ngomongin bego."

"Hai Alvan." sapa Agam yang langsung duduk di samping Alvan.

"Yahh si polos datang guys, mana main duduk lagi." kata Bagas

"Iya tuh, gak sopan banget. Minimal minta izin dulu kek." tambah Firman

"T-tapikan ini kantin bukan punya kalian." kata Agam

"Meskipun ini kantin bukan punya kita, setidaknya lu mikir lah. Minta izin dulu, gunanya etika buat apa?" ujar Alarick

"Tapi kalau Agam minta izin juga pasti gak akan di kasih kan?"

"Tuh tau, makanya gak usah duduk di sini. Kursi lain juga banyak yang kosong."

"Kalian kenapa sih? Kok gak suka sama Agam. Ini pasti karena hasutan kamu ya Alvan. Kamu ngehasut mereka buat benci sama aku, IYA!?" tanya Agam dengan sedikit berteriak di akhir

BRAKK

"Lu siapa main nuduh adik gue kayak gitu ha?!" tanya Alarick. Dia kemudian berdiri di depan Agam, dan mencengkeram dagu anak itu.

"Inget, lu disini itu bukan siapa-siapa kita. Kita dekat sama lu juga enggak kan? jadi gak usah sksd deh."

Alarick langsung melepaskan cengkramannya kasar.

"Tapi Agam itu cuman pengen dekat sama Bang Althan, tapi Abang selalu aja hirauin Agam dan malah fokus terus ke Alvan." kata Agam emosi. Alvan hanya nengangkat sebelah alisnya. Emang salah ya? kan Alvan itu adiknya Althan dan juga Alarick.

"Wahh topeng sok polosnya udah mulai ke buka guys." ucap Firman

"Cih, Alvan itu adik gue. Wajar dong gue lebih perhatian sama dia."

"TAPI AGAM GAK SUKA!!" Agam kini langsung saja mendorong Alvan.

Alvan yang tak siap itu tadinya akan terjatuh, namun Alarick berhasil menangkapnya.

"Ngelunjak ya lo." kata Bagas yang membalas Agam dengan mendorongnya.

"Inget, lu disini itu bukan siapa-siapa kita. Jadi jaga batasan lo itu." ujar Nando yang akhirnya membuka suara karena muak dengan drama di depannya itu.

"TAPI AGAM DI SINI CUMAN PENGEN DEKET SAMA BANG ALTHAN. DAN KAMU ALVAN, YANG SEHARUSNYA JADI ADIK BANG ALTHAN ITU AKU BUKAN KAMU. KAMU ITU LEMAH." teriak Agam

'dih ternyata cuman pura-pura polos ternyata. Aslinya dia mau ngambil kebahagiaan orang,' ujar seorang siswa

'iya gue juga setuju, wajah aja lucu tapi kelakuannya kayak iblis,' sambung siswan yang lain

Alarick memijat pelipisnya pening, dia masih bingung motif apa yang membuat Agam menargetkan Alvan dan menginginkan dirinya itu. Lama-lama dia stress memikirkan drama yang memuakkan. Ingatkan dirinya nanti jika sudah mendapatkan informasi lebih lanjut untuk menghajar anak di depannya ini.

"Lebih baik lu pergi sebelum gue bunuh lu."

Ancaman Alarick tak main-main, buktinya semua orang yang ada di kantin merasakan aura yang tidak mengenakan keluar dari Alarick.

"Bang-

"Gak usah panggil gue Abang, cuman Alvan yang boleh manggil gue pakai panggilan itu. Jadi, sekarang lu pergi dari hadapan gue." ujar Alarick

"PERGI!!" bentaknya karena melihat Agam yang masih terdiam di tempat.

Agam langsung saja pergi dari kantin dengan menahan amarah dan juga rasa malu.

TBC

ALTHAN 2  [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang