Bab 2 : Calon Selir dan Konspirasi Di Istana

2.8K 151 11
                                    

Karena suasana semakin ricuh, Neji menjadi gugup dengan suasana itu, bahkan selir lainnya langsung melirik ke arah Neji.

"Tenang semuanya, selanjutnya." Pekik Naruto.

"Baik, perkenalkan saya Sai, anak bungan yang tidak memiliki nama keluarga."

"Dan perkenalkan, saya Kiba Inuzuka, anak terakhir dari keluarga Inuzuka."

"Mereka akan di sini selama seminggu sebagai masa pengenalan lingkungan istana, meskipun mereka hanya calon selir, jangan sampai kalian memperlakukan mereka dengan tidak baik, mengerti?"

"Kami mengerti yang mulia." ucap salah satu ajudannya untuk mewakili para ajudan lainnya.

"Lalu Shino, mulailah membangun istana selir di samping istana utama."

"Baik yang mulia."

Naruto lalu menunjuk beberapa pelayan untuk mendampingi setiap calon selir selama mereka ada di istana ini.

"Maaf menyela yang mulia." Shikamaru mengangkat tangannya.

Naruto menoleh padanya. "Katakan."

"Saya ingin membicarakan sesuatu dengan anda, bisakah anda ke kamar saya nanti?" Tanya Shikamaru dengan hati-hati, takut Naruto akan marah.

"Baiklah, aku akan kesana nanti."

"Baik yang mulia, kalua begitu saya permisi." Shikamaru tersenyum sambil memberi hormat.

Para pelayan lngsung mengantar para calon selir ke kamar mereka masing-masing dan mendampingi mereka sebagai pelayan pribadi untuk sementara. Naruto masih duduk di singgasananya bersama Shino yang sedang berdiskusi dengan para ajudan kekaisaran.

"Shino, butuh waktu berapa lama istana selir selesai di bangun?" tanya Naruto.

"Jika sesuai perkiraan, paling cepat lima bulan dan paling lama delapan bulan yang mulia."

"Ternyata memakan waktu banyak, lalu untuk Pembangunan kamar, jangan lupa untuk menanyakan selera para selir tentang kamar mereka dan apa yang ingin mereka bangun selain kamar mereka."

"Baik yang mulia."

***

Kamar Kiba

"Ternyata dia bisa terlihat seperti itu di depan orang lain, sangat menawan." Kiba tersenyum. Ia kemudian membaringkan tubuhnya di kasur, "Aku benar-benar lelah menempuh perjalanan yang jauh."

Kamar Neji

Neji sedang duduk di sofa yang ada di kamarnya. "Aku tidak menyangka akan di terima sebagai selir."

"Malam pertama nanti, aku dan Naruto..." pipi Neji langsung memerah saat pikirannya mulai menjadi liar.

Kamar Kakashi

Kakashi membaringkan tubuhnya di Kasur karena kelelahan setelah perjalanan jauh dari rumahnya.

"Di sini lebih nyaman, dari pada di penginapan kumuh itu."

Kamar Sai

Saat ini ia sedang menulis surat kepada seseorang, dengan hati-hati mengukir tinta di kertas berukuran kecil.

Di surat itu tertulis. "Tuan, saya sudah masuk ke istana, jika ada yang penting akan saya beritahukan pada anda tentang semua yang di lakukan Kaisar."

Setelah menulisnya, Sai menggulung kertas itu sekecil mungkin, lalu mengikatnya dengan tali dan setelahnya surat itu di ikat ke kaki burung miliknya.

Kamar Shikamaru

Naruto Harem [M-preg] 🔞🔞🔞(BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang