17

17.1K 1.6K 42
                                    

Kejahatan ku, hanya mencintai nya.
_Abyan alanzo_

Abyan memang orang yang angkuh, terkadang ia akan bersikap sombong pada lawan nya.

Ia tak pernah mengatakan dirinya baik, karena ia tahu, ia selalu menyakiti lawan nya, mau itu dengan perkataan ataupun dengan tindakan nya.

Dalam dunia bisnis Abyan dikenal sebagai orang yang rewel dan sulit di taklukan, karena ia terlalu ingin perfecsionis dalam segala hal, ia tak kan menerima kecacatan dalam pekerjaan nya.

Para pegawai sangat segan terdahadap Abyan, Abyan yang lebih dikenal singa tidur. Mereka yang berani membangun kan singa tak akan selamat dari terkaman nya. Maka dari itu, mereka bekerja dengan keras agar terhindar dari masalah.

Arsen bahkan di buat tak bisa tidur selama dua hari ini, akibat pilihan yang dilontarkan Abyan.

Ia tak bisa berkutik, Abyan tak bisa diremehkan.

Abyan bahkan terlihat baik-baik saja, walaupun sering kali ia sakiti.

Saat ini ia menatap teduh Rose, yang tidur di pelukan nya. Jika saja Rose tidak sedang mengandung mungkin itu akan lebih mudah bagi Arsen.

Namun ia mendapatkan apa yang tak bisa ia dapat kan dari Abyan, sebaik apapun Abyan, suami nya itu tetap saja tak bisa memberikan nya malaikat kecil, hanya Rose yang bisa.

Namun apa yang dikatakan Abyan benar, jika Raina, ibunya, sampai tahu ia pasti akan menghancurkan hati cinta pertama nya sebagai anak laki-laki.

Arsen mengelus perut Rose, ia tak tega pergi meninggalkan Rose dan tak bertanggung jawab, mau bagaimana pun Rose sedang mengandung anak nya.

Arsen bingung, seharus nya ia tak bermain api sedari awal, karena api yang ia mainkan kini sudah berkobar besar sampai susah di padamkan.

"Maaf kan aku Rose." lirih Arsen, membayangkan Rose hidup sendiri saja ia tak sanggup.

Bagaimana dengan anak nya kelak? Jika ia meninggalkan Rose, maka ia harus siap kehilangan buah hati nya.

"Enghh.." erang Rose merasa tak nyaman dengan posisi tidur nya.

Arsen mengelus kepala Rose, agar kekasih nya ini tertidur nyenyak.

"Rose mereka lebih kejam dari ku, jadi jika aku meninggalkan mu, ku mohon mengertilah." lirih Arsen, ia mengeratkan pelukan nya.

Tak berbeda jauh dengan Arsen, Abyan juga tak bisa tidur.

Bahkan ia masih diam dikolam renang, ia sengaja mencelupkan setengah kedua kaki nya kedalam, merasakan kedinginan air kolam.

Apapun keputusan Arsen, ia akan terima. Namun sudah Abyan katakan, bahwa dirinya bukan orang baik.

Ia sudah menghubungi Ibu Arsen, menceritakan semuanya. Sampai mertua nya itu memekik tak percaya.

Biarlah ia menjadi antagonis sungguhan, kejahatan nya hanya mencintai Arsen.

Bukankah sebelum Rose ia dulu yang mencintai Arsen? Namun dulu ia sangat cupu untuk mengungkapkan nya.

LUKA [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang