Eleven: EXTRA PART ✔️

2.6K 100 0
                                    

"ommy mommy"Galang meraih tangan Lina yang akan menggendongnya.

Lina tersenyum lembut menatap wajah Galang dan Githa,ia mengecup kedua wajah anaknya yang sudah besar.

"Mommy kenapa pergi?"tanya Githa,Lina malah terkekeh dan mencubit pelan hidung Githa.

"Mommy selalu ada,kalian harus percaya dengan mitos atau mommy akan pergi"

"Kita mau mommy disini,jangan pergi"Lina tersenyum tipis dan membelai kedua wajah anaknya.

"Mommy tidak pergi, kepercayaan nomor satu dan kesabaran,apapun yang kalian lakukan dan temui harus dengan kepercayaan"

"Tuhan memanggil mommy,bukan berarti mommy tidak ada untuk kalian,mommy sayang Galang dan Githa, selamanya"

Lina mengecup kedua kening anaknya dan membaringkan keduanya di kasur kembali.

"Mommy!!"Galang dan Githa saling melihat,"Lo mimpi?"Galang mengangguk.

"Mimpi yang sama seperti kita umur lima tahun?"githa juga mengangguk,"kenapa mommy baru datang setelah dua belas tahun?"gumam Galang.

"Ga tau"

Brakk

"Kakak!!"

Twins itu merengek kesal Karna hobi Via adalah menjewer telinga mereka jika kesiangan.

"Kalian!! Mandi cepet,sekolah!!"keduanya mengangguk lesu dan berjalan menuju kamar mandi.

Via menghela nafasnya dan pergi menuju kamar anaknya,Yap via sudah menikah dan memiliki dua putra suaminya adalah Nicholas Hoult pengusaha muda kaya raya di dunia.

Via sendiri memiliki butik di Paris dan beberapa negara lainnya, sekarang keluarga Maverick lebih memilih tinggal di kampung halaman Devon, Indonesia.

"Sayang"via tersenyum tipis saat Nicholas memeluknya,ia mengecup pipi suaminya dan menggendong putra bungsunya yang baru berusia satu tahun.

"Kamu gak ke kantor?"tanya Via, "ke kantor"jawabnya.

"Mandi cepet!!"Nicholas mengangguk dan berjalan keluar kamar anak mereka.

"Sayang, ayo ke bawah"via mengecup pipi putranya dan membawanya turun ke bawah.

"Kalian datang?"Keenan yang menggendong balita berusia tujuh bulan pun mengangguk.

"Via, baik?"via mengangguk, istri Keenan,Tiara tersenyum tipis dan mengecup pipi putra via.

"Gimana kandungan kamu?"tanya via, "sehat,mereka kembar"via terkekeh mendengar itu.

"Gen Keenan kuat juga"

"Maksud Lo??"via menggeleng dan menurunkan putranya yang sudah aktif merangkak kesana-kemari.

"WHATSAPP BROO"pekik Elvis berlari masuk ke mansion milik kakeknya.

"Elvisss!!"Elvis meringis mendapatkan jeweran dari istrinya, "namanya juga belasung, apasih bela apa sayang?"tanya pria itu lupa.

"Belasungkawa?"Elvis mengangguk.

"Udah mau lahiran nih?"tanya via.

"Iya kak, udah sembilan bulan, dokter bilang mungkin tiga atau empat hari lagi"jawab Viera.

"Cewe atau cowo?"

"Katanya cewe"via tersenyum Karna cucu xavier belum ada perempuan.

"Hoaamm"Calista berjalan dari pintu dengan baju tidurnya, wanita itu sudah mengandung namun baru tiga bulan.

"Jangan bilang Lo belum mandi?"tebak Elvis, "ihh Elvis,aku udah mandi!!"Calista mengucek matanya dengan alis mengkerut.

"Barel!!"barel,suami Calista yang hampir tidak tersentuh itu menatap penuh ancaman pada Elvis membuat pria itu takut

"Ck, ngapa juga adek gue nikah Ama sikopat"gumam Elvis.

Calista sangat menempel pada barel semenjak ia hamil,dan barel tentu senang dengan perilaku manja dari istrinya.

Twins itu turun dengan tas mereka,satu keluarga itu sarapan bersama.

Di tempat yang xavier sukai, ia tengah mengunjungi istrinya seperti yang ia lakukan setiap pagi Karna makam keluarga Maverick berada di halaman belakang mansion maverick di Indonesia.

"Hey sayang, kamu lihat anak-anak kita?, Mereka sudah bahagia kamu senang?"xavier terkekeh,ia meletakkan bunga mawar di makam lina.

"Aku berharap bisa memeluk kamu sekali lagi, hanya sekali"xavier menghapus air matanya dan bangun untuk ikut sarapan.

Pria itu berbalik menuju mansion,namun sebelum ia keluar xavier melihat Lina yang tersenyum kearahnya.

"Lina?"Lina mengangguk, segera Xavier berlari dan memeluknya.

Lina mengelus punggung xavier yang bergetar akibat menangis, "xavier,jangan nangis"Lina membelai wajah xavier dan tersenyum.

"Kamu kembali Lina"Lina mengangguk.

"Aku gak bisa lama"

"Kenapa?!"

"Tolong, berikan buku yang aku tulis saat persalinan itu, berikan kepada Galang dan Githa,mereka akan senang saat membaca itu"

"Iya, aku janji tapi kamu jangan pergi!!"Lina menggeleng,ia mengecup kening xavier dan tiba-tiba menghilang bersama dedaunan yang terbang ditiup angin.

"LINAA JANGAN PERGI!!"xavier berusaha meraihnya,namun perpisahan tetaplah ada,pria itu merasakan kepalanya yang sakit,lalu terjatuh di tanah.

Brukk

MOM!! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang