05 | Menutupi Kesalahan

13.3K 721 5
                                    


Cklek ..

Listrik di rumah milik Keira sektika paham, entah kenapa tapi hal itu terjadi secara tiba tiba.  “lahh kenapa tiba tiba mati listriknya.” celetuk Zeva dengan suara tak percayanya, sedangkan Reyna lebih berfikir tenang gadis itu menyalakan flash lampu ponselnya.

“Jangan jangan ini teguran lagi kalo emang sebenarnya kita gak boleh nonton drakor ini.” ucap Meira hati hati, karna teringat jika saat ini mereka akan menonton film drakor yang sifatnya banyak adegan dewasa.

“Ya enggak lah, masa sih?!” ucap Keira yang membuat mereka diam.

“Bentar, gue panggil Arion ke sini dulu.” ucap Keisya sambil bangkit dari duduknya tapi segera ditahan oleh Reyna yang duduk di sampingnya. “Kenapa?”

“Panggil Ken aja.”

Semuanya diam mendengar ucapan Reyna. “Kenapa harus Ken kalo Rion aja ada depan rumahnya.” ucap Keisya.

Ya memang benar, Arion memang saat ini sedang ada di depan rumah karena tadi sempat membenarkan motornya, keisya berucap begitu juga bukan karena ada Reyna di sini tapi ya memang kan biasanya kalo ada apa apa sama Keira Keisya mereka pasti minta tolongnya lebih sering ke Arion.

“Udah tunggu sini, gue panggil Arion.” ucap Keisya sambil beranjak dari duduknya. “Keira temenenin.” ajak gadis itu pada kembarannya.

“Ayok.” jawab Keira sambil bengkit dari duduknya.

“Ikut.” sambung Zeva.

“Gue juga.” dilanjutkan oleh Meira.

"Gue ikut." sambung Sheila.

Reyna menatap kelima sahabatnya itu satu persatu, mereka itu emang bener bener kalo masalah seperti ini selalu saja kompak.
 

***

 
“Rion?” panggil Keisya pada cowok yang saat ini sedang sibuk memperbaiki motornya bersama dengan Kenzo.

Kedua cowok tadi menolehkan pandangan mereka ke arah 5 gadis yang berdiri didepan rumah di samping dan juga mereka baru sadar kalo rumah di samping lampunya telah padam. “keira, kok Lampunya mati ?” tanya Kenzo pada Keira.
“Gak tauk, tiba tiba aja mati.” jawab gadis itu.

“Coba cek, materannya.” ucap Arion yang di anguki oleh Kenzo.
Cowok itu berjalan ke samping rumah milik Keira dan langsung mengecek meteran di sana, Masih hidup tapi kenapa lampu rumahnya mati? “ada kabel yang putus kali, meterannya masih hidup tapi lampunya mati.”

Arion yang tadinya masih sibuk sama motornya juga ikut menimbrung. “Sekringnya kali yang mati.” celetuk cowok itu.
“kayaknya sih.” balas Kenzo.

Sedangkan enam gadis tadi malah menatap dua cowok itu dengan tatapan bingung. Meteran? Sekring? Itu mesin apa?

“Yon? Kok lampu rumah si kembar mati?” tanya seorang wanita yang baru saja keluar dari dalam rumah, itu Ratna mamanya Arion.

“Gak tau Ma, kayaknya ada yang putus deh kabel di rumahnya.”

“Ya ampun, ya udah bantu benerin gih.”

HADES : [ END ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang