12 | Adu Domba?

8K 425 6
                                    

Are you okey?” tanya Areska pada Reyna yang duduk di samping kursi kemudinya.

“Hmm.” Reyna bergumam tanpa menatap ke arah Areska. “Res, lo gak mau nemuin Kak Ayra? Dia sendiri lo di Bandung cuman sama Aqueen.” ucap Reyna yang lagi lagi membuat Areska terdiam.

“Keselamatan lo lebih penting Na.”

“Res, gue kan disini gak sendirian ada Arion ada anak anak VEGABOS juga sedangkan dia? cuman sendiri doang Res.”

“Ayra bisa bela diri, dia bisa jaga diri dia sendiri.”

“Tapi Kak Ayra itu perempuan.”

Hening, Areska diam  ia tak berniat untuk menjawab pertanyaan Reyna.

“Ck, dasar keras kepala.”

“Gue denger.”

“Terserah.”

***

Ting …

| Ayra :
Temuin gue di apartemen gue di Jakarta
Fourtune Apartement, Unit 4502

 
Arion tersenyum ketika membaca chat dari Ayra, akhirnya ia tak sia sia juga meminta tolong pada Ayra untuk pindah ke Jakarta.
 

| Me :
Thanks Ay

| Ayra :
Gue punya info buat lo tentang Mereka

 

Arion menganggukkan kepalanya paham, pandangannya beralih pada Kenzo yang duduk didepannya. “Ken?” panggil Arion yang membuat cowok di depannya itu meboleh ke belakang. “Pulang sekolah lo ikut gue.”

“Kemana?”

“Ke suatu tempat, yang bisa bantu menyelesaikan masalah kita.”

***


Pandangan mata Arion maupun Kenzo seketika membola ketika melihat beberapa berkas berkas bertumpuk di depan mereka. “ini yang cari lo semua?” celetuk Kenzo.

“Menurut lo?” tanya Ayra.

Kenzo menganggukkan kepalanya paham.

Ayra gadis itu menatap Kenzo dan Arion secara bergantian, hingga ia dengan yakin mengeluarkan beberapa polaroid foto di atas meja tepat didepan dua remaja itu. “perhatianin foto ini baik baik.” ucap Ayra sambil menunjuk ke sebuah polaroid foto yang menampakkan Sosok lelaki dewasa dengan wajah tegasnya. “Dia, Jonathan Altharic Pemimpin dari BLACK CORD dan juga pendiri dari geng motor bernama HERLOG. Fyi, BLACK CORD itu adalah sebuah Perkumpulan orang orang liar yang tergabung dalam kelompok mafia milik dia.”

Tangan Ayra berpindah ke foto di sebelah yaitu dengan sebuah foto yang menampakkan sebuah wajah sosok Remaja yang cukup dewasa. “Dia, Jevano Rajendra. Dia pemimpin dari DERMA musuh kalian dan di anak kandung dari Jonathan Altharic yang lahir dari istri pertamanya. Jauh sebelum Jonathan jatuh cinta sama nyokapnya Kenzo.”

Deg …

Kenzo menegang di tempatnya. “Jatuh cinta sama Nyokap gue? Kok bisa?”

“Sebenarnya, kalo bukan karena istri pertamanya itu gak meninggal karena penyakit jantungnya, dia gak mungkin jatuh cinta sama Nyokap lo Ken.” jelas Ayra.

“Dan … Dia…” Ucapan Ayra terhenti ketika ia menunjuk ke sebuah Polaroid foto di paling samping dengan menampakkan Sosok Pria tua yang terlihat masih sangatlah Bugar. “Jordan Matthew Rajendra, dia …

“Pemimpin besar RAJENDRA GROUP, dan ayah dari Jonathan Altharic.” Sambung Arion yang di angguki oleh Ayra.

“Dari mana lo tau tentang ini semua?” tanya Kenzo.

“Gue tau lebih dari apa yang gak lo tau, Kenzo Devandra Alvarezi.” ucap Ayra datar.

Deg …

***

 
“Kita terima tawaran mereka.” celetuk Areska yang membuat Arion maupun Kenzo menatap cowok itu bingung. “kita buat siasat buat mereka.”

“Dengan cara?” tanya Kenzo.

“Lo gabung sama mereka Ken.”

Deg …

“M-maksudnya??” tanya Kenzo bingung.

Ting ..

| Reygan :
Yon, Basecamp kebakaran
Bisa balik sekarang?

“Res kita ke markas gue dulu gimana??” tanya Arion pada Areska ketua ZERGAS.

“Ya udah kita ke sana sekarang.” ucap Areska dan dilanjut keduanya bangkit dari duduk  dan mengendarai motor mereka menuju markas VEGABOS, “emang ada masalah?”

“Basecamp VEGABOS kebakaran dan gue ga tau siapa yang udah bakar tempat itu.” ucap Arion .

“Kok bisa kebakaran sih??” gumam Areska .

***

Sesampainya mereka di basecamp VEGABOS terlihat sudah banyak anggota VEGABOS yang sedang berdiri menatap basecamp mereka yang sudah hangus terbakar entah ulah siapa itu, begitu juga dengan Arion yang  menatap dalam ke arah markas itu .

“Datang juga Lo akhirnya.” ucap Ardhan pada Arion ketuanya itu .

“Gimana bisa kebakaran?” tanya Arion .

“Lo tanya aja sama temen Lo itu.” ucap Gevan sambil melirik ke arah Remaja di samping Arion, dia Areska ketua dari ZERGAS .

“Maksud lo apa ngomong gitu?” tanya Areska pada Gevan .

“Ga usah sok polos lo!! Lo kan yang udah nyuruh anak buah Lo buat bakar basecamp VEGABOS?!” Tanya Gevan mengebu gebu .

“Lo gila?! Ngapain gue nyuruh temen teman gue buat bakar basecamp VEGABOS?! Kita satu tim man mikir dulu kalo ngomong!!” balas Areska tersulut emosi .

“Terus ini apa?! Kenapa di dalam basecamp ada tanda pengenal dari anggota ZERGAS.” jawab Gevan sambil menunjukkan potongan sebuah kain dengan bergambarkan logo geng motor ZERGAS.

“Lo ga usah gila!! Gue ga pernah minta sama temen temen gua buat bakar basecamp Lo pada!! jangankan nyuruh ngebakar nyuruh mereka buat datang ke sini aja gue ga pernah!!” ucap Areska .

“Pengecut loo beraninya main belakang! Terus ini apa maksudnya?”  tanya Gevan dengan emosi namun sudah di tahan oleh Regan bahkan Gevan juga sudah memperlihatkan potongan logo dari sebuah geng motor yang ia temukan di dalam markas VEGABOS yang sudah terbakar itu.

“Gue bisa jamin kalo yang ngebakar basecamp kalian itu buka ZERGAS!?” ucap Areska tegas.

“Apa buktinya kalo itu bukan ulah ZERGAS?!” sekarang giliran Reygan yang bertanya pada Ketua ZERGAS itu .

Areska yang merasa tersudut langsung saja mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan GPS yang ada di layar handphonenya yang menunjukkan titik dimana anggota ZERGAS sekarang mereka semua ada satu tempat yang sama yaitu basecamp ZERGAS tempat itu ada di wilayah Bandung. ZERGAS memang memiliki dua tempat yang berbeda untuk mereka gunakan sebagai markas, satu markas besar di Jakarta dan markas utama di Wilayah Bandung karena memang dari awal ZERGAS merupakan salah satu geng motor yang berasal dari Bandung .

“Gua ga bohong kan?? Ini udah cukup membuktikan kan kalo yang bakar basecamp kalian itu bukan ZERGAS. Temen temen gue udah pada balik ke Bandung malam ini tepatnya jam delapan malam tadi, dan alasan kenapa gue masih di sini adalah karena gue mau bantuin kalian buat lawan HERLOG, geng motor yang akan jadi musuh terbesar buat VEGABOS.”  ucap Areska yang membuat anggota VEGABOZ yang lainnya terdiam akan hal itu .

***

HADES : [ END ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang