26 | Tentang INVISIBLE TROOPS

5.5K 320 12
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Areska masih menatap ke Ayra yang diam dengan termenung sambil menatap dalam ke arah Ponselnya. "Kenapa?"

"Enggak, gak papa." jawab Ayra sambil menaruh ponsalnya di atas meja cafe.

"Ada masalah?"

"Engak."


.

Flashback On

"Malam ini, HERLOG akan melakukan penyerangan lagi sama ZERGAS dan VEGABOS." ucap Jevano.

Flashback Off

.


Ayra seketika teringat dengan ucapan Jevano tadi pagi. Apa mungkin benar kalo malam ini HERLOG akan nyerang ZERGAS dan VEGABOS?

"Ayra? Kamu kenapa sih? Kok diem dari tadi?" tanya Areska dengan tak sabaran.

"Res? Kalo misalkan aku nyuruh kamu sama anak anak ZERGAS balik ke Bandung sore nanti gimana?" tanya Ayra.

"Kenapa gitu?"

"Aku, Aku cuman pengen aja Kita ke Bandung bareng bareng."

"Sayang? Gini, kalo misalkan kamu emang mau balik ke Bandung? Ya udah gak papa kamu bisa balik ke Bandung dulu nanti biar aku minta tolong Sama anak anak ZERGAS buat anter kamu pulang dulu, tapi aku ...

"Resss?? Aku maunya pulang ke Bandung bareng kamu."

"Ay? Kamu sendiri dulu ya? Sama anak anak ZERGAS ya? Aku masih ada urusan di sini."

"Urusan apa lagi?"

"Ya pokoknya aku ada urusan di sini, aku gak bisa pulang ke Bandung Sekarang."

"Ck, ya udah kalo kamu masih mau di sini?? Aku juga bakal tetap di sini." jawab Ayra dengan lesu.

'Gimana kalo benar malam ini, HERLOG akan melakukan penyerangan lagi? Kalo untuk Aqueen gue pasti yakin Aqueen baik baik aja karna Aqueen ada sama Jevano tapi gimana sama Ares ?? Atau bahkan gimana sama Reyna ?' pikir Ayra.

****

Ting ...

Denting notif masuk ke ponsel Areska di tengah tengah Perkumpulan anggota ZERGAS dan VEGABOS di markas besar sore ini.

HADES : [ END ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang