04 | Bukan Miliknya Lagi

14.9K 734 13
                                    

Arion masih terus berjalan mengikuti langkah Reyna yang entah mau kemana, bahkan hingga Gadis itu akan masuk ke toilet Arion masih saja mau mengikuti.

"ihh, mau ngapain sih ?!" tanya Reyna dengan kesal sambil mendorong tubuh Arion yang akan ikut masuk ke toilet. "tunggu disini." ketus Reyna.

Brak ..

Arion sedikit terkejut karena Reyna yang membanting pintu toilet tepat di depan wajahnya. "Ck, payah." gerutu cowok itu sambil memukul pintu di depannya.

"Eh eh eh... Ada orang mesum nih di sini." celetuk Ardhan tiba tiba yang langsung mendapat tampolan dari Gevan yang berdiri di sampingnya dengan Kenzo dan Reygan yang ada di belakang.

"Kurang ajar lu sama bos sendiri." ucap Gevan yang membuat Ardhan terkekeh sambil menaik turunkan alisnya ketika bertatapan dengan Arion yang menatapnya dengan tajam.

"Yon? Lo ngapain sih, ini toilet cewek egek!! Masak lo mau ikut masuk." ucap Kenzo yang membuat Arion menoleh ke arah cowok itu.

"Nunggu Reyna." jawabnya singkat.

Ckelk..

Pintu toilet seketika terbuka dengan menampakkan Sosok Reyna dengan wajah kesalnya. "Ngapain sih pada berisik? Ganggu tau gak?" ketus Reyna yang membuat mereka terdiam dan melirik satu sama lain seolah berbicara melalui mata mereka.

"Aku mau bicara sama Kamu." ucap Arion dingin.

"Ini Lagi bicara."

"Berdua."

"Gak mau."

"Ya udah, berenam." jawab Arion sambil melirik ke arah keempat sahabatnya yang lain.

Reyna tidak langsung menjawab, melainkan Reyna terdiam cukup lama sambil menatap ragu ke arah empat Remaja di depannya dengan ragu. "Ya udah berdua aja."

"Ya udah. Mau bicara di mana?"

"Disini." singkat Reyna.

"Ya ampun Rena, masa didepan toilet?" celetuk Gevan.

"rooftop." Tawar Arion.

"hm." Gumam Reyna dan langsung berlalu Dari hadapan lima remaja lelaki tadi tanpa pamit. Kenzo, Ardhan, Gevan dan Reygan seketika di buat cengo mendengar jawaban dari Reyna, seumur umur mereka baru tau kalo Ada yang bisa membuat Arion kalah talak dalam berdebat dan orang itu adalah Reyna.

"Mau kita temenin gak?" tanya Reygan yang di balas gelengan oleh Arion.

"Gak usah, gue sendiri aja." jawab Arion dan langsung berlalu.

"Semangat Bos." celetuk Gevan.

"Okey!!" balas Arion.

***

Kedua remaja itu duduk di kursi usang di rooftop dengan Arion yang menatap gadis di depannya dengan dalam, sedangkan Gadis yang di tatap malah lebih sibuk bermain ponsel. "aku minta maaf."

"Gak dimaafin." jawab Reyna.

Arion terdiam mendengar hal itu. "Aku tau aku salah."

HADES : [ END ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang