17 | Kembali Bersekolah

7.1K 403 11
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

“beneran udah gak papa?” tanya Arion lembut.

“Iya.” jawab Reyna.

“Ya udah, sekarang kita berangkat.” ucap Arion yang di angguki oleh Reyna.

Kedua remaja itu berjalan keluar dari Area rumah Milik orang tua Reyna dengan bergandengan  dengan mesra dan sesekali bercanda satu sama lain. Tapi siapa sangka jika dari jendela lantai atas rumah itu terdapat sosok Areska yang memperhatikan keduanya sedari tadi.

“Yon??”

“Hmm.”

“Kamu tau, siapa yang udah donorin Darah buat aku kemarin ?” tanya Reyna.

“Eum, gak tau deh. Emang siapa kamu tau?”

Reyna menggelangkan kepalanya. “Aku gak tau, bahkan Areska juga gak kasih tau aku siapa yang udah donorin darah buat aku kemarin.”

“Orang baik kali. Kita bersyukur aja karena dia mau donorin darah buat kamu.”

“Iya. Aku berharap bisa ketemu dia dan bilang makasih banget sama dia karna udah mah donorin darah buat aku.” ucap Reyna Sendu.

“Suatu saat nanti kamu pasti akan ketemu sama dia Na.”

“Semoga.”

***

“Keira??” Panggil seorang remaja dari arah belakang mereka .

“Hey?  Kenapa!?” tanya Keira sambil memegangi lengan remaja tadi, Kenzo .

“Aku mau minta izin sama kamu.” ucap Kenzo agak takut .

“Izin kenapa?”  tanya Keira bingung.  “Ken kenapa sihh ?? Jangan bikin takut ah. Kenapa Kenzo?” tanya Keira lagi.

“.....”

Karena Kenzo tidak menjawab hal itu sontak membuat teman temannya yang lain juga ikut penasaran dengan Kenzo Bahkan Arion dan Reyna yang tadinya belum mendekat sekarang sudah berada di samping Kenzo dengan tatapan bingung juga ke arah remaja itu.

“Kenapa Lo??” tanya Arion.

“Besok gue ada penerbangan ke Singapura buat ketemu keluarga gue di sana, Bokap gue juga udah ke Singapura tadi pagi dan gue harus nyusul.” ucap Kenzo dengan sendu.

“Ga bisa di tunda Ken?? Kan kita baru masuk sekolah masa kamu udah izin sih??” tanya Keira.

“Ini urusannya penting kei, ga bisa di tunda lagi.”  ucap Kenzo.

“Bokap nyokap gue juga ke Singapura tadi pagi, emang ada urusan apa sih?!” tanya Arion.

“Bokap nyokap lo juga ? Kok bisa?” gumam Kenzo

“Apa ini ada hubungannya sama nyokap Lo Ken??” tanya Arion .

Deg ..

apa mama ada di sana?? Tapi masa iya sih??’ ucap Kenzo dalam hati .

“Semoga aja Yon.” ucap Kenzo pelan .

“Kamu berangkat jam berapa?” tanya Keira sambil mengandeng tangan kanan Kenzo .

“Jam 8 nanti ... Kenapa ?? Mau ikut nganterin??” tanya Kenzo yang di angguki oleh Keira .

“Keira, nanti bunda sama ayah juga udah balik dari luar kota ... Kita sekalian aja jemput meraka di bandara.” ucap Keisya.

“Beneran?? Ya udah nanti sekalian.”  ucap Keira yang di angguki oleh keisya .

“Ayah sama bunda udah balik?” tanya Regan pada keisya kekasihnya .

Pertanyaan itu pun sontak membuat semua orang yang mendengarnya langsung menatap heran serta kaget ke arah kedua pasangan itu terutama Keira.

Wait ... Sejak kapan kalian Deket?” tanya Keira .

“Kalian pacaran??” tanya Meira heboh .

“Sumpilll lo berdua pacaran?? Ga percaya gue.” sambung Sheila.

“Ihhh kalian kenapa sih. Ya ga papa kali kalo Regan sama keisya jadian emang kalian berdua cemburu??” tanya Zeva .

“Cemburu? Ngapain cemburu?? kita berdua cuman kaget aja seorang Regantara Stevano yang di kenal dengan sifat dinginnya kulkas pacaran cuyyy, sama seorang  Keisya Vabio Azalea,  wakil ketua OSIS SMA ANTARIKSA yang paling kalem dan anti sama cowok mana pun. Tapi sekarang ...

“Lo pada ga percaya??” Potong Regan .

“Enggak!!” Ucap Keira.

“Big No!!” Sambung Meira.

“Belum sih kalo gue bilang.” celetuk Sheila.

Tanpa aba aba dari remaja itu dengan segera Regan memegang bahu keisya sambil merubah posisi gadis itu agar menghadap ke arahnya dan dengan segera sebuah kecupan singkat itu terlihat sudah menempel di hidung mancung milik keisya yang sontak membuat ketiga gadis tadi berteriak histeris setelah melihat kejadian itu.

Waaaaaaawww !!!

“OMG demi Meira yang sampai sekarang belum bisa move on dari Gevan ... Lo berdua serius ???” celetuk Sheila tanpa sadar .

“Gila yah Lo pada?? Ini masih di area terlarang bisa bisa nya kalian ciuman di depan gue yang statusnya masih jombloooo!!”  sambung Meira dengan kesal.

“Ekhmm, Jomblo amat kayanya Mei?? Boleh gak nih? Besti lo buat gue aja?? Shei Mau sama gue gak?” Celetuk Ardhan seakan memantaskan diri di depan Sheila

Semua pandangan mengarah ke Ardhan bahkan Sheila yang mendengar ucapan itu seketika terkejut bukan main.

“Ya elaah, udah ada yang siap nohh. Terima aja Sheii.” ucap Meira.

“A-apaan sih ?? Gak jelas deh lo pada.” ucap Sheila yang sedikit gugup.

“Ciee, ada yang salting nihh.” jahil Keira.

“Apa sih?” Sheila yang sudah merasa wajahnya memerah dengan segera berlalu dari hadapan merkaa dengan sedikit berlari.

“SHEILA??” panggil Ardhan yang membuat Sheila menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya menatap ke arah sumber suara. “GUA SUKA SAMA LO.” teriak Ardhan yang langsung mendapat sorakan heboh dari penghuni Kantin.

Reyna yang melihat kejadian itu mendongkkan pandangan menatap Arion dari arha bawah dan dengan segera Arion mengecup dahi Reyna tanpa sepengetahuan teman temannya yang lain. Sedangkan Keisya menatap Regan yang duduk di sampingnya menatap dengan senyuman manisnya yang membuat Reygan dengan lembut mencolek hidung Milik Keisya.

“REGAN!! KEISYA MENGHADAP KE RUANG BK SEKARANG
!!”  teriak seorang guru BK bertubuh buncit serta kumis tebal yang menempel secara Permanen di bawah hidungnya .

“Mampus deh.” gumam Regan menatap Arion.

“Gak papa.” Jawab Arion santai.

“Ayok. Aku mau di hukum bareng kamu.” ucap Keisya yang membuat semua temannya baper.

“Ohh ... So sweet banget sihhh kalian di hukum barengan aja seneng.”  celetuk Zeva.

“Beruntung kita.” ucap Arion pada Reyna yang membuat gadis itu menganggukan kepalanya.

***


Lanjut !!!

HADES : [ END ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang