💞HAPPY READING GUYS💞
▪️
▫️
▪️
▫️
▪️
"Sudah selesai dengan urusan toilet." ucap Jimin bertanya setelah Jae-hyun kembali.
"Iya sudah..." ucap Jae-hyun.
"Ini minumannya tuan." ucap pelayan kepada Jae-hyun.
Sebelum pelayan pergi, pelayan itu mengetuk salah satu ujung gelas beberapa kali, mendapatkan smirk dari Jae-hyun.
"Terima kasih..." ucap Jae-hyun lagi.
"Dasar wanita bodoh."
"Siapa yang kau bilang bodoh Yoongi-a" ucap wonyoung melihat kemana tatapan Yoongi.
"Apa aku mengatakan bodoh tadi." ucap Yoongi melihat wonyoung.
"Eum aku fikir...."
"Tidak, yang kau fikirkan itu salah, kecuali tentang aku. Sudah dengan urusan toilet nya" ucap Yoongi.
"Uwek....iuh.... Jijik sekali gombalan nya sudah keluar lagi." ucap Hoseok.
"Biarkan dia senang." ucap Taehyung melirik ke kanan dan ke kiri.
"Nah kalian kenapaa sih berdua aneh banget," ucap yugyeom.
"Siapa yang aneh?" tanya Hoseok.
"Suga dan V." ucap yugyeom lagi.
"Aku... Aku kenapa?" ucap Taehyung menunjuk dirinya.
"Iya dari lagu di nyanyikan sampai selesai kau seperti terus mencari seseorang." ucap yugyeom.
"Iya juga siapa yang kau cari." ucap Hoseok.
"Wanita yang menabrak nya, siapa lagi, " sambung Yoongi.
"Apa dia ada di sini... Mana dia aku ingin lihat seperti apa wajahnya sampai V kita terus mencarinya." ucap yugyeom.
"Aku hanya ingin balas dendam saja..." ucap Taehyung santai meminum wine.
"Sayang nya ini bukan hari sialnya Karena aku melihat dia sudah pulang tadi." ucap Yoongi.
"Biarkan saja, anggap ini sebagai keberuntungan nya tapi ku pastikan dia tidak akan selalu seberuntung ini." ucap Taehyung.
"Yah tinggal lihat saja..." ucap yugyeom.
"Suga apa yang sebenarnya kau perhatikan sejak tadi." ucap yugyeom.
"Bukan apa²..." ucap Yoongi.
"Owh ya Yougyom,bisa kah kau bisa awasi dia untuk ku" ucap Yoongi.
"Ada apa? Apa ada yang salah dengan dia?." tanya yugyeom melirik orang yang iya harus awasi.
"Aniya, hanya sebuah pikiran mengganggu ku, aku akan pergi ke wonyoung dulu." ucap Yoongi pergi.
Di tempat lain.
Aku mengenal motor itu batin Jungkook melihat sebuah motor terparkir rapi.
"Eonni berapa lama kita menunggu..."
"Lima menit lagi kookie, ada apa?..." ucap Seokjin.
"Aniya, kookie melihat motor yang hampir menabrak kookie." ucap Jungkook menunjuk ke parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
The KTH (Yǒu hěnduō chuòhào de rén)
Acak"Yak! Apa matamu tidak liat ada yang mau menyebrang, dasar bajingan," umpatannya membuat ku blank sesaat. Namun tersadar setelah wanita itu pergi. "Dasar wanita gila." Ucap ku sambil membenahi motor ku yang jatuh.
