💞HAPPY READING GUYS💞
▪️
▫️
▪️
▫️
▪️
"Ayo kita pulang..." ucap Taehyung.
"Ayo..." ucap Hoseok.
"Hyung kau masih di sini aku fikir kau sudah pulang duluan dengan wonyoung, dan dimana Yougyom" ucap Hoseok.
"Hem harusnya tapi dia tidak mau di antar, dan tentang Yeogyom dia sudah pergi duluan." ucap Yoongi.
"Hahahaha..." tawa Taehyung dan Hoseok.
"Akhirnya ada yang menolakmu Hyung." ucap Taehyung.
"Aku juga malas mengantarnya bagus jika dia tidak mau di antar." ucap Yoongi santai.
"Hey, ada apa ini Hyung, kau sudah tidak tertarik padanya atau ada sesuatu yang tidak beres." sidik Hoseok.
"Entahlah, ayo pulang... Aku terlalu malas untuk membahasnya." ucap Yoongi berjalan pergi.
"Eh... Ada apa dengan ban-nya, bagaimana kau membawa motor ini dengan ban kempes seperti itu?." tanya Hoseok duduk di motornya.
"Uhm....seperti nya kau yang sial malam ini," ucap Yoongi memegang pangkal hidungnya.
"Hahaha, Jadi gadis itu hahah yang melakukannya."ucap Hoseok memegang perutnya yang sakit karena puas tertawa.
"Tidak ada yang lucu..." ucap Taehyung membuat Hoseok terdiam.
"Sorry..." ucap Hoseok menahan tawanya.
.
.
.
"Arrgh kepalaku sakit sekali." ucap seseorang yang baru bangun.
"Eoh....onnie,kookie kalian di sini" ucap nya lagi.
"Makan ini, bagaimana keadaan mu?" ucap Seokjin.
"Eum Terima kasih,hanya sedikit pusing eonnie, Tapi apa yang kalian lakukan sepagi ini dirumah ku." ucap Jimin.
"Sadar dulu baru ngomong, kita di apartemen ku." ucap Jungkook.
"Bagaimana bisa, bukan kah kalian pulang duluan semalam." ucap Jimin memijit pangkal hidungnya.
"Itu gara² kau, untung Yoongi oppa itu menelpon jungkook, dan kami belum terlalu jauh."
"Eoh tuan mumi... Aku bersama Jae-hyun semalam" ucap Jimin melihat Jungkook dan Seokjin bergantian.
"Kau lihat ini saja dulu." ucap Seokjin.
Jimin membuka amplop itu dan membacanya.
"Itu berisi hasil leb mu, aku melihat gelagat aneh saat kita menjemputmu, kau terus berusaha membuka bajumu dan terus merasa kepanasan dan gatal."
Jimin tetap fokus membaca setiap detail isi kertas itu.
"Awalnya kami berfikir kau terlalu banyak minum tapi bukan itu gejala orang setelah minum walaupun sebanyak apapun itu." ucap Seokjin lagi.
"Sex drops?..." ucap Jimin.
"Iya itu semacam bahan kimia yang dapat membuat mu ingin melakukan sexs. Obat perangsang wanita nonmedis yang sering digunakan tanpa resep dari dokter, umumnya berupa cairan yang dikemas seperti obat tetes mata atau botol mini berpipet." ucap Seokjin dan langsung dapat tatapan waspada dari Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The KTH (Yǒu hěnduō chuòhào de rén)
Random"Yak! Apa matamu tidak liat ada yang mau menyebrang, dasar bajingan," umpatannya membuat ku blank sesaat. Namun tersadar setelah wanita itu pergi. "Dasar wanita gila." Ucap ku sambil membenahi motor ku yang jatuh.
