💞HAPPY READING GUYS💞
▪️
▫️
▪️
▫️
▪️
"Apa kau gila tae, kenapa membalas pesannya? Bagaimana kalau dia berharap lebih" ucap pria berlesung pipit itu pada adiknya.
"Maka biarkan saja, lagi pula, hyung kau itu sudah siap menikah, kenapa belum mencari kakak ipar untuk ku." ucap Taehyung duduk di sofa.
"Lagi pula dia seperti bisa mengimbangi kelabilanmu dan tangan ajaib mu itu, dia juga dari fakultas kedokteran pasti seimbang juga dengan pemikiran tuamu itu." ucap Taehyung.
"Pemikiran ku tidak tua dan aku tidak mau menikah dengan sembarangan wanita." ucap nya melihat dongsaeng nya lalu pergi.
"Tenang aku akan mencari tau latar belakangnya, dan aku membutuhkan bantuan mu Yoongi Hyung." ucap Taehyung melihat Yoongi yang Mengompres pipinya.
"Selalu saja aku, pipiku sedang sakit suruh yang lain saja, tidak penting sekali." ucap Yoongi.
"Tidak ada hubungannya pipimu itu dengan permintaan tolong ku ini Hyung." ucap Taehyung mencoba membujuk.
"Eum.... aku akan mengatakan semuanya pada wanita bodoh mu itu." ancam Taehyung dan dapat tatapan kaget dari Yoongi.
"Apa yang akan kau katakan?lakukan sesukamu aku akan pergi." ucap Yoongi merilekskan dirinya agar terlihat biasa saja.
"Ada apa dengan nya?" ucap Taehyung melihat Yoongi pergi.
"suasana hatinya sedang buruk sepertinya?." ucap Yeogyom yang baru datang sambil menyerahkan sebuah map pada Taehyung.
"Kenapa dengan semua orang hari ini, ini apa?" ucap Taehyung setelah menerima map dari Yeogyom.
"Suga Hyung menyuruh ku beberapa waktu lalu, saat aku ke sini ingin memberikan padanya tapi bilang nya kau yang membutuhkannya?" ucap Yeogyom.
Mendengar itu Taehyung bersemirk.
"Sepertinya Yoongi Hyung mulai paham dengan isi kepalaku." ucap Taehyung berjalan pergi.
"Mau kemana kau?" ucap Yeogyom.
"Aku ada urusan dengan Hyung ku." ucap nya pergi.
"Kenapa pada pergi, di datangin pada kabur semua, fuhh.."ucap Yeogyom menghela nafas dalam lalu pergi dari ruangan itu juga setelah menerima pesan.
...
"Karena berbicara dengan mereka aku jadi lupa waktu,untung masih ada bus ke tujuanku."ucap jin melihat rute lalu duduk.
Jin memakai bus karena tentu untuk menghemat uangnya yang mulai menipis, bagaimana pun dia mahasiswa dan sedang banyak pengeluaran bulan ini.
Bus datang jin masuk dan kemudian duduk di kursi yang kosong, sejujurnya sulit mencari kursi kosong karena bus itu cukup penuh.
Jin duduk lalu memasang earphone di telinga nya, menyenderkan kepala di jendela bus lalu memejamkan mata.
"Tae, mau kemana kita?" ucap Hyung nya.
"Eum ntahlah." ucap Taehyung tetap fokus pada jalanan.
"Kau gila? Kita pergi! Mengendarai mobil ini? Tapi kau tidak tau kita mau kemana? Are you sire? " ucap nya panjang lebar.
"Sudahlah toh juga aku yang nyetir Hyung, kau diam saja." ucap Taehyung mulai memelankan mobilnya.
"Tumben jalan ini macet." ucap jin setelah menyadari bus yang iya tumpangi tidak berjalan cukup lama.
"Apa terjadi sesuatu? Aku harus pulang," ucap seorang ibu pada supir.
Jin pun mendengar itu buru² membuka ipednya dan mencari berita terkini.
"Pak tolong buka pintu nya." ucap jin merapikan barang bawaannya dan mengikat kencang tali sepatunya.
"Maaf nona ini melanggar aturan, sebaiknya anda duduk karena ini tidak akan lama." ucap supirnya.
"Pak tolong buka pintu nya, di depan ada kecelakaan dan saya adalah seorang mahasiswa ke dokteran." ucap jin yang dapat jalan dari penumpang lain.
Tanpa ba-bi-bu lagi, supir langsung membuka pintu.
Jin lari sekuatnya.
"Astaga Tae, kau meninggalkan ku begini?, aku harus bagaimana?" ucap nya saat tau Taehyung berlari ke arah kecelakaan itu.
Chapter 13 selesai, baru bisa up lagi, tapi setelah nya bakalan di atur schedule cerita ini.
❣️16 - 02 -2023❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
The KTH (Yǒu hěnduō chuòhào de rén)
Random"Yak! Apa matamu tidak liat ada yang mau menyebrang, dasar bajingan," umpatannya membuat ku blank sesaat. Namun tersadar setelah wanita itu pergi. "Dasar wanita gila." Ucap ku sambil membenahi motor ku yang jatuh.