10 Tahun kemudian
"Yo Sahi!" Panggil seseorang dari balik mobilnya, pemuda itu menghampiri Asahi yang sedang sibuk membaca buku dibawah pohon dekat parkiran kampus.
Asahi menoleh dan hanya tersenyum, "Hai, Chan."
Haechan, pemuda itu berakhir duduk disamping Asahi. Sedikit mengintip apa yang sedang Asahi baca dengan asyiknya,
"Baca apaan lo? Asik bener."
Asahi menoleh, menatap teman sekampus nya itu. Asahi dan Haechan memang baru kenal karena sebuah acara di Universitas mereka. Asahi menunjukkan sampul bukunya kepada Haechan, membuat Haechan mengangguk dengan respon Asahi terhadap pertanyaannya.
"Eh gue mau cerita, ini soal kejadian 10 tahun yang lalu, lo tau gak ceritanya gimana?" Ujar Haechan dengan bersemangat, alih alih ikut bersemangat dalam membahas topik itu, Asahi hanya diam dan badannya sedikit menegang.
Kejadian 10 tahun lalu?
"Katanya ada 12 mahasiswa yang ilang kan? Gue gak tau pasti jurusan mereka apa tapi mereka kuliah disini. Lo tau cerita itu?"
Lagi lagi Asahi hanya diam.
"Ah! Lo mah bocah ansos gatau apa apa pastinya, nih gue ceritain yak."
Asahi tetap diam, menatap kosong objek didepannya.
"Gue nemu artikel di tempat arsipan kampus waktu kemaren bantu Miss Yoona. Nah, gue gak sengaja jatuhin buku eh ada salah satu koran disana ikut jatuh. Pas gue baca....
flashback
Bruk!
"Ih anjing, kesenggol dikit doang jatuh. Baperan lu buku!"
Haechan beralih meletakkan buku ditangannya, lalu membereskan sedikit kekacauan kecil yang ia buat. Hingga perhatiannya tertuju pada selembar kertas koran lama yang ikut terjatuh bersama buku buku itu.
Berita terkini
12 Mahasiswa Universitas X hilang secara misteriusjasad mereka telah ditemukan namun hanya ada 10 jasad dari total 12 orang yang menghilang didalam hutan diwilayah X.
Berikut nama nama korban yang jasadnya berhasil di identifikasi oleh tim forensik dan sudah di makamkan dengan layak oleh keluarga korban.
Choi Hyunsuk, Park Jihoon, Kim Junkyu, Takata Mashiho, Yoon Jaehyuk, Bang Yedam, Kim Doyoung, Watanabe Haruto, Park Jeongwoo, So Junghwan
Berikut kesaksain dari kepala tim investigasi. Pak Leeteuk dari kepolisian.
"Mereka kami temukan dalam keadaan telanjang atau tanpa busana dibukit yang terletak jauh di dalam hutan, kami juga menemukan mobil salah satu korban. Kami mengetahuinya melalui lembar servis mobil yang terdapat nama korban." Ujarnya.
Kami juga bertanya lebih lanjut tentang kondisi korban yang sangat mengenaskan, namun dari pihak kepolisian dan tim forensik tidak membeberkan lebih lanjut.
Haechan menatap beberapa foto yang ditunjukkan didalam koran itu, salah satu pemuda di dalam foto itu membuat Haechan bungkam.
"Anjir inimah mirip Asahi anak jurusan Seni."
Tiba tiba pintu terbuka, menampilkan Miss Yoona yang tampak marah, "Yak! Lee Haechan, kamu saya suruh naruh arsip nilai lama malah keluyuran diruang arsipan, ngapain kamu!"
Haechan gelagapan sendiri kayak maling ketangkep tuan rumahnya yang kebangun, "eh miss, saya abis jatuhin beberapa barang jadi saya beresin dulu."
Flashback off
"Sumpah mirip banget kayak muka lo, tapi gak mungkin lo yakan, gila aja lo kuliah disini 10 tahun. Harusnya lo udah jadi duda anak satu! Kaya dosen gue tuh pak Joongki." Cerocos Haechan tiada henti.
"Woi, kok lu diem diem bae si!" Kesal Haechan.
"Eh? Apa Chan?"
Haechan berdecak kesal, lalu menunjukkan sobekan dari kertas koran yang kemarin ia baca. "Mirip sama lo, yakan? cuman beda warna rambut aja, sama dia gak pakek kacamata, dia versi badboy nya lo."
Asahi membenarkan posisi kacamatannya,
"Mirip doang kali, yakali gue gak tua tua masih anak kuliahan terus sampe 10 tahun."
Haechan menepuk lengan Asahi, "NAH MAKANYA! tapi gue rasa lo tuh reinkarnasi dia deh. Btw ada juga yang mirip abang lo si Yoshi."
"Oh ya?"
Haechan mengangguk, lalu menunjukkan salah satu wajah di dalam foto dari sobekan koran.
"Mirip kan?"
"I—"
"WOI!" Ucapan Asahi terpotong karena suara lantang dari Jeno, temannya juga.
Ternyata Jeno datang bersama anggotanya yang lain, ada Mark Lee, Huang Renjun, Na Jaemin, Park Ji Sung, dan Zhong Chenle. Mereka semua awalnya teman dekat Haechan namun kini juga menjadi teman Asahi.
"Main kerumah lo yuk As." Ajak Jeno tiba tiba.
Asahi sedikit terkejut, "lo yakin mau kerumah gue?"
Jeno mengangguk, "mumpung si Yoona galak kaga masuk hari ini, mending kita cabut, ya gak?"
Asahi terkekeh.
"Yaudah, yakin kan lo pada kerumah gue?"
"Yakin, blog! Udah ayo cepetan."
Asahi tersenyum, pasti ini semua karna bantuan dia.
Mereka Berdelapan masuk kedalam mobil Mark yang memang besar, namun Haechan memilih untuk mengajak Asahi berdua menaiki mobil pribadinya.
Kesempatan emas bagi Asahi, iyakan?
"OI! JANGAN LUPA MAMPIR MINIMARKET!" Teriak Renjun dari dalam mobil Mark melalui jendela.
•••••
Perjalanan selama 4 jam sedikit terbayarkan karena pemandangan disekitar rumah tua milik keluarga Asahi indah, peraduan antara sunset dan pancuran dengan patung lelaki perkasa tanpa busana yang memiliki estetika tersendiri.
"Rumah lo keren juga ya, walaupun rada serem." Ujar Jeno mulai memasuki ruang tamu.
Suara langkah kaki mulai terdengar dari arah tangga, "Selamat datang di kastil kecil keluarga kami."
Dan pintu utama pun tertutup untuk selamannya.
•••••
Berita terkini
/Kasus hilangnya mahasiswa Universitas X terjadi kembali
/Akankah kejadian ini ada hubungannya dengan kejadian 10 tahun yang lalu? Hilangnya Mahasiswa Universitas X
/Misteri hilangnya 7 mahasiswa Universitas X
/Tim investigasi menemuka jejak darah di sepatu salah satu korban
/Misteri hutan X yang menghilangkan mahasiswa Universitas X
Akankah mereka menjadi korban terakhir? Atau akan menjadi salah satu korban saja?
•••••
"Ritual kita tidak sia sia. "
"Membuat kita tetap hidup abadi dengan menyetorkan darah segar kepada Satan."
"Kali ini biar aku yang mencari mangsa."
"Cepatlah, Satan sudah menunggu."
[18/12/22]
KAMU SEDANG MEMBACA
SESAT || TREASURE
Fiksi Penggemar[SERIAL KILLER 001] ❝ Lebih ramai lebih baik ❞ Apapun yang terjadi mereka harus tetap bersama. Katanya. #18+ mengandung kekerasan, pembunuhan. Story by ❍ @VRG-ARO2 ❍ @DEK-YEDAM