Maaf guys update nya lama soalnya author nya bingung gimana alur kelanjutan ceritanya★_____★______★
Happy reading 💞
Tanpa Griel dan Gibran sadari bahwa kini hubungan mereka sudah seperti pasangan suami istri pada umumnya contoh nya seperti sekarang Griel yang sedang memijat kepala Gibran di pahanya dengan Gibran yang berbaring di sofa ruang kerja nya yang berada di kantor nyaKatanya sih pusing jadi Griel berinisiatif menawarkan pijatan dan Gibran pun dengan senang hati berbaring dengan kepala di paha Griel, dan jangan lupakan Gion yang berada di atas perut sixpack Gibran yang sudah tertidur, tadi sih masih bercoletah dengan boneka lumba-lumba nya tapi mungkin karena tak ada teman bermain sedang ayahnya sedang meresapi kenikmatan pijatan Griel jadi yah tidur deh
Kenapa bisa di kantor Gibran?
Jawaban nya karena ajakan Gibran dan Griel juga sudah bosen di rumah terus eh ralat massion gitu jadi Griel menerima ajakan Gibran setelah mengantar Gian ke sekolah nya.
Sedangkan di lain tempat
"Pah, mamah nggak sabar pengen ketemu Griel sama anak-anak nya" ucap wanita paruh baya yang sedang duduk di sofa ruang keluarga yang berhadapan langsung dengan suaminya karena hari ini suami nya tidak berkerja dengan alasan ada Raka yang bisa mengerjakannya
"Tenang dulu mah, papah juga ini lagi selidiki kenapa Griel bisa lupa sama kita"ucap sang suami
"Sabar ya mah, berdoalah moga papah cepet dapat hasil kenapa Griel jadi seperti orang yang amnesia" lanjut papah membuat sang istri hanya bisa mengangguk dan sendu
★______★______★
Balik lagi ke Griel dan Gibran
Pukul 12.00 kini Griel family sedang ada di salah satu restoran terkenal, tentu saja setelah menjemput Gian dari sekolah nya
"Mom pengen di suapin, boleh?"tanya Gian dengan wajah memelas karena ia merasa agak iri dengan Gion sang adik yang disuapi terus oleh mommy nya
Griel mendengar itu hanya tersenyum sambil mengangguk mengiyakan tapi ketika Griel akan m nyuapi Gian terhenti oleh suara Gibran
"Gian kan udah besar jadi ngak perlu disuapi lagi" ucap Gibran karena kasihan pada Griel yang belum menyentuh makanan nya
"Tapi...baiklah mom Gian bisa sendiri kok" ucap Gian sendu sambil menggambil sendok di piring makanan nya
"Udahlah mas nggak papa kok, Gian juga nggak sering minta disuapi jadi aaa.."ucap Griel sambil menyodorkan sendok yang berisi makan Gion yang sama persis dengan Gian yaitu
Gibran yang mendengar itu hanya bisa mengangguk saja dan membiarkan apa pun yang ingin dilakukan istri beserta anaknya
Pukul 13.45 Gion dan Gian sudah tertidur di pangkuan mom and dad nya setelah bermain di taman yang banyak pengunjungnya
Gian berada di pangkuan Gibran meskipun ia sedang mengemudi dan
Gion di pangkuan Griel tertidur sehabis menyusu,Sesampainya di massion, Gion dan Gian segera mereka rebah kan di kamarnya masing-masing kecuali Gion meskipun sudah memiliki kamar tapi Griel selalu menempatkan nya di kamarnya.
Setelah itu Griel pun mandi dan Gibran kembali ke kantornya karena mendapat telpon dari sekertaris nya berkata bahwa ada rapat dadakan yang diajukan oleh rekan bisnis,
Selesai mandi Griel pun duduk di tempat tidur nya sambil membuka hp dan mengotak atik hp nya sampai setengah jam lamanya, lalu karena bosan dan anak-anaknya masih terlelap tidur ia pun beranjak dari tempatnya berniat akan kebawah menemani bi Ijah berkerja atau lebih tepatnya melihat mereka berkerja
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigration to mother in novel
FantasyGira Putriana seorang mahasiswa di universitas Gunadarma ia juga anak orkay tapi nggak orkay banget sihh, ketika selesai kuliah ia pergi mampir ke toko buku untuk membeli buku² pelajaran nya tapi ia malah tertarik dengan satu buku novel berjudul "Ka...