transmigration to mother in novel

18.

Maaf karena author baru update soalnya sibuk hehehe
Wajarlah nama nya juga anak sekolah guys
Oke tanpa banyak bacot otw aja ke cerita

Happy reading ❤️😊

Setelah mengantar Gian ke sekolah kini Griel berada dalam satu mobil bersama suaminya sapa lagi kalau bukan Gibran. (Gibran yang mengemudikan)

Whey?

Karena setelah sarapan Gibran menawarkan diri untuk mengantar Gian dan Griel yang akan berbelanja jangan lupakan Gion yang berada dalam gendongan Griel.

Entah ada angin apa si Gibran tuhh

Tadinya Griel menolak soalnya kan ia berniat akan berbelanja setelah mengantar Gian tapi karena Gian merengek jadi lah begini.

Tanpa pikir panjang Griel pun setuju dan untuk pulang dari shopping nya ia akan memesan taksi online.

Tapiiii~

Di pertengahan jalan menuju mall, searah ko guys sama kantor Gibran mungkin 120 km-an lah dari kantor

Entah kenapa Gion menangis sambil merentangkan kedua tangannya ke arah Gibran, Griel yang melihat keluar jendela segera mengalihkan perhatian nya ke Gion

Oekk

Oekk

Segera memanggu nya sambil menepuk pundak kecilnya

"Shuut....kenapa sayang?" Ucap Griel lembut

"Kenapa?" Tanya Gibran saat mendengar anak bungsunya menangis

"Ngakk tahu! Tapi Gion trus ajah lihat kamu sambil merentangkan kedua tangannya" jelas Griel karena apa yang di ucapkan Griel memang benar lihat saja sekarang Gion malah menambah keras suaranya dan merentangkan kedua tangannya kearah Gibran meski Gion sedang berada di dengkapan Griel

Mendengar itu Gibran menghentikan mobil di tepi jalan lalu mengambil Gion dan uh wow Gion langsung diam

Ohh jadi anaknya ingin sama dady nya~batin Griel

Gibran pun mendudukkan Gion di kedua pahanya dengan salah satu tangan nya ia gunakan untuk memeluk tubuh kecil Gion

Dan ketika akan menjalankan mobilnya Griel pun bersuara

"Emm, apa kau tak kesulitan? Biarkan aku saja yang mengemudikan mobilnya? Aku takut...

Sebelum meneruskan ucapannya itu Gibran mencela

"Tidak, ini sudah biasa " ucap nya dan segera melaju tanpa menunggu balasan dari Griel

Mendengar kata 'sudah biasa' Griel mengerti bahwa Gibran sudah pernah melakukan tindakan itu.

Ia pun terdiam sambil melihat Gion yang asik bermain dengan kancing yang ada di lengan baju Gibran sambil sesekali menepuk dengan riang tak lupa dengan coletahan yang tak di mengerti oleh Griel maupun Gibran.

Setelah  sampai dan berhenti di depan mall Griel segera memaju kedua tangan nya yang artinya mengajak Gion untuk berpindah alih ke dekapan Griel.

"Gion sayang ayo kita belanja, biarkan dady mu bekerja oke"

Tapi Gion tak menyahut ia malah memeluk erat tangan kekar berotot Dady nya itu

"Loh kenapa? Ngak mau ikut mommy ke mall?" Tanya Griel sambil menurunkan kedua tangannya

"Sudahlah, Gion bersama ku saja kamu pergilah berbelanja setelah itu datang lah ke kantor ku dulu" ucap Gibran bersuara setelah melihat adegan anak dan ibu.