Space-time controller hero

chapter 4 (slime menjijikkan)

6 tahun berlalu begitu cepat, Akira yang sering loncat kelas tersebut sekarang berada di jalan karena sedang membeli sesuatu untuk mengisi perutnya yang kosong. dia baru saja pulang sekolah dan akan membuka surat yang diberikan oleh kepada sekolah UA siapa lagi kalo bukan nezu. dia mengingat bahwa episode akan mulai dari sekarang, dia pun bergegas ke arah gang yang akan dijadikan bakugo tahanan slime menjijikan. dengan langkah cepat dia menerabas kerumunan dan benar saja disana ada midoriya yang sedang berusaha menyelamatkan bakugo walaupun itu sia sia, ya Akira akui keberanian midoriya.
tanpa pikir panjang Akira pun mengeluarkan sabitnya dari ruangan zapkhiel. masih ingat bukan bahwa Akira bisa mengendalikan ruang tertentu dan inilah hasil yang dia peroleh selama ini lewat pelatihan bak neraka papa nya.

Akira melangkah dan memanggil zapkhiel keluar untuk membantu nya mempercepat penyerangan yang dia lakukan, jam itu pun keluar dibalik punggung Akira, sontak saja hal itu membuat orang disekitar nya melihat ke arah Akira bahkan para pro Hero yang berusaha menyelamatkan bakugo tersebut juga menoleh kearah nya. Akira melesat dengan kecepatan seperti cahaya, dia menebas kan sabit nya kearah titik kelemahan slime menjijikan itu. dan akhirnya tubuh slime itu hancur. bakugo yang melihat dia diselamatkan oleh gadis cilik menggeram marah dia merasa bahwa dia mampu mengalahkan nya sendirian, midoriya yang nampak syok tersebut terdiam ditempatnya. akhirnya slime itu bisa ditangkap dan bakugo langsung di kerubungi orang sedangkan Midoriya dimarahi karena kecerobohan nya tersebut. Akira yang tidak mau menjadi pusat perhatian pun berlari meninggal kan tempat kejadian tetapi sayang seribu sayang para wartawan sudah menangkap aksi heroik nya tersebut.

"merepotkan, tetapi jika tidak seperti ini, akan lebih bahaya lagi bukan dan aku juga harus ada panggung mulai sekarang!" ucap Akira di perjalanan pulang tak lupa ia mengembalikan sabit besar nya ketempat semula.

sesampainya di rumah dia membuka surat yang diberikan oleh nezu, dan seperti dugaan nya itu adalah surat rekomendasi masuk ke UA apalagi aksi dia menyelamatkan bakugo itu membuat Akira digadang gadang sebagai gadis cilik pemberani.

"kalau tidak salah hari ini midoriya akan berlatih bersama all might untuk mewarisi one for all" Akira berfikir apakah dia akan membantu midoriya kedepan nya menggunakan quirk pendukung nya itu. tetapi dia juga menyangkal bagimana jika dia membantu secara terus menerus midoriya tidak akan bisa menguasai one for all dengan usaha nya sendiri. akhirnya Akira memutuskan bahwa akan membantu midoriya di keadaan terdesak seperti contoh nya ketika penyerangan di USJ. ya Akira berjanji akan hal itu.

Akira tidak sabar menunggu ujian masuk ke UA dia ingin menguji kemampuan nya dengan membantai robot robot sampah itu pikir nya jahat, ya walaupun dia agak sombong tetapi itu setara dengan pelatihan yang diberikan oleh papa tersayang nya. tiba tiba sebuah suara mengagetkan Akira

"apakah kamu mendapat kan surat rekomendasi itu?, hah merepotkan" Shota baru sampai kerumah karena tugas pro Hero yang mulai menghantuinya, shota berfikir kenapa akhir akhir ini villain semakin banyak dan meraja rela bahkan mengurangi waktu tidur nya.

"papa ubahlah hobi mu yang mengagetkan ku itu, untung saja putri manis mu ini tidak ada riwayat penyakit jantung huh!" ucap Akira sebal karena kelakuan papanya yang tidak berubah sama sekali dari dulu yaitu suka mengagetkan nya setiap saat. dan Akira pun melanjutkan bicara nya "iya aku mendapat kan surat rekomendasi itu langsung dari nezu-san, bagaimana papa hebat bukan aku" Shota yang mendengar itu hanya bisa menghela nafas, tidak heran jika anaknya mendapat surat itu begitu cepat karena nezu dan para guru di UA sudah mengetahui seberapa hebat anaknya itu mengendalikan quirk nya dan berapa menguntungkan nya jika anak nya berada di kelas Hero.

"ya sesuka mu menyebut kan bagaimana" shota mengatakan itu dan berbaring disamping anaknya kemudian menutup mata nya untuk tidur, Akira yang melihat itu hanya bisa menghela nafas sabar.

Akira sekarang sedang melamun memikirkan bagimana desain costume Hero nya agar nyaman untuk dipakai, dia type support tetapi juga type assasin, dia harus berfikir ekstra untuk hal itu.

sore hari pun menyapa , Akira yang berlatih seperti biasa nya bersama pap nya mulai membuka suara sembari bertarung,

"papa bukan kah aneh jika aku memanggilmu aizawa-sensei besok hahahaha" ucap Akira tertawa karena lucu dengan panggilan yang baru itu disekolahan, Shota yang mendengar anaknya itu pun mulai menjawab

"ya mau bagaimana lagi, itu aturan dan berhenti lah tertawa atau papa akan mengalahkan mu" Akira yang diancam tersebut pun mencibir didalam hati betapa kakunya papa nya ini padahal dia berusaha agar humor papa nya ini turun sepertinya.

"di dalam mimpi mu papa untuk mengalahkan ku sekarang ini" jawab Akira pedas membuat shota tersenyum bangga, karena anak yang berusia 11 tahun ini bisa mengalahkan nya di pertarungan jarak dekat karena pelatihan neraka yang dia berikan. walaupun begitu dia bersyukur bahwa anak nya ini tidak depresi muda karena pelatihan nya.

pelatihan tersebut pun selesai sebelum jam 9, Akira dan Shota bergegas ke apartemen untuk membersihkan diri dan melakukan komunikasi agar kedekatan antara anak dan ayah tidak merenggang.

"papa aku masih bingung dengan costume Hero ku" Akira berbicara memecah keheningan di dalam ruangan itu.

"tenang saja, papa mu yang akan membuat kan nya, lagipula itu masih lama tenangkah pikirmu "jawab shota seadanya, shota sendiri heran kenapa anak nya sudah berfikir membuat costume Hero bahkan dia masuk ke UA saja belum.

"baiklah papa, Akira akan tidur duluan, Akira tidak sabar menantikan ujian masuk UA itu" Shota mengangguk mengizinkan anaknya memasuki kamar dan menyelami mimpinya dulu.

keheningan malam pun menemani Shota yang termenung memikirkan masa depan anaknya, dia takut bahwa anak nya itu diincar oleh villain dan menjadikan Akira sebagai alat untuk kejahatan, semoga saja pikiran Shota tidak akan pernah terjadi.

TBC
kiw kiw, jangan lupa untuk vote and coment yaa~~~