Space-time controller hero

chapter 14 (festival olahraga part 3)

setelah beristirahat beberapa menit, peserta yang lolos mulai kembali berkumpul ke tengah lapangan. mereka menantikan apakah lomba terakhir dari festival olahraga ini, tak terkecuali Akira yang sangat antusias kali ini.

"akhirnya, kita telah berada di puncak lomba!. dan kali ini lomba nya adalah tanding satu lawan satu. siapa yang kalah akan ter eliminasi" ucap present mic dengan nada yang sangat bersemangat karena telah melihat anak anak dengan potensi tinggi menjadi Hero terutama 3 bocah dari kelas 1-A.

"baiklah kali ini kalian akan tanding satu lawan satu. bisa saja kalian melawan teman kalian sendiri, dan jatah lawan kalian akan di undi. jadi jangan protes dengan hasil nya" kali ini midnight yang berbicara di respon dengan anggukan para peserta.

undian pun telah selesai. dan Akira mendapat lawan yaitu todoroki shoto. sungguh sial pikir Akira saat ini. pertandingan pun di mulai dari takoyami melawan Kirishima, pertandingan ini mulai menarik karena takoyami memanfaatkan black shadow nya dengan baik jadi saat Kirishima bertahan takoyami mendorong Kirishima keluar dari arena. sungguh hebat. pertarungan terus berlanjut sangat seru Akira yang belum mendapat giliran hanya menunggu dan menonton saat ini. dia melihat bakugo melawan ochako, dan jelas siapa yang menang bukan. dari segi manapun bakugo lebih unggul dari ochako. 
setelah beberapa jam terlewati sekarang moment yang paling di tunggu akira. Akira mulai maju ke arah arena dan sudah di hadiahi tatapan tajam dan menusuk milik todoroki yang sial nya Akira sangat membenci di tatap seperti itu. Akira yang sudah menahan emosi pun tidak bisa menahan emosi nya lagi untuk saat ini. bocah berumur 11 tahun itu memulai serangan terlebih dahulu dengan menggunakan rantai emas nya yang muncul dari bawah tanah untuk menjerat todoroki. todoroki yang melihat rantai itu dengan sigap membeku kan seluruh arena pertandingan hingga keluar dari arena. Akira yang terjebak di es todoroki mulai menggeram marah sementara todoroki sendiri tersenyum bangga ia pikir bisa mengalahkan Akira saat ini. tapi todoroki salah. Akira mulai mengeluarkan sabit nya yang jarang ia gunakan, sabit itu di ambil Akira dari quirk zapkhiel nya yang mengendalikan ruang.

"dasar bodoh, apa yang kamu lakukan dengan sabit itu. dasar tidak berguna inikah yang di puji puji warga di luaran sana" ucap todoroki. seperti nya Todoroki dendam kepada Akira karena menurut nya menghalangi todoroki untuk mencapai pro Hero nomor 1.

"bajingan, kalau tidak tahu apa apa jangan terlalu banyak berbicara, kekuatan mu itu hanya seujung jari ku bahkan seujung kuku ku, ah ralat mungkin kurang dari itu" ucap Akira yang mulai menampilkan ekspresi dingin di wajahnya karena ia benci di rendahkan apalagi menghina sabit yang di berikan oleh papa nya tersayang.

sabit yang di pegang Akira mulai di ayun kan dan menciptakan angin yang membuat es todoroki rusak. jangan salah sabit Akira bukan lah sabit biasa. ternyata sabit itu bisa mengeluarkan quirk angin. seperti nya sabit itu seperti senjata turun temurun yang di dalam nya ada quirk dari pengguna sebelum nya dan Akira selama ini melatih nya dengan sungguh sungguh bersama papa nya agar tidak lepas kendali. angin yang diciptakan Akira membuat para penonton tutup mata karena debu juga ikut terseret angin besar tersebut.
Akira yang mulai bebas pun menatap todoroki dengan pandangan datar nan tajam

"buang mimpi mu itu jika kamu menginginkan gelar nomor 1 masih di kendalikan orang, para masyarakat tidak butuh pahlawan bergelar namun mereka membutuhkan pahlawan yang benar benar menyelamatkan mereka ketika nyawa mereka terancam" ucapan Akira membuat todoroki terdiam bahkan penonton yang berada di podium pun ikut terdiam dengan ucapan Akira.

aku tidak mengampuni mu, karena sifat semena mena mu tanpa melihat seberapa hebat lawan, dan sifat suka merendahkan kekuatan lawan. todoroki yang mendengar kan ucapan Akira itu mulai terbawa emosi.

"satu lagi. kekuatan api mu itu milikmu sendiri, untuk apa mengaitkan quirk yang lahir dari kecil dengan milik orang lain?, kamu bodoh memang bodoh. cuih" setelah Akira mengatakan itu dia pun mengeluarkan zapkhiel nya.

jam besar berada di belakang Akira dengan rantai yang mengelilingi Akira dan sabit yang ditangan nya menambah nilai keganasan dari Akira saat ini. bocah berumur 11 tahun itu tidak pernah main main dengan ucapan nya.
Akira mulai menghentikan waktu, jarum jarum jam zapkhiel mulai di tempat masih masing. Akira berjalan ke arah todoroki. rantai yang tadinya diam di sekeliling Akira mulai membelit tubuh todoroki. waktu pun di putar semula oleh zapkhiel, posisi todoroki sekarang membuat si empu alias todoroki sendiri terkejut. orang orang juga mulai melihat seberapa hebat Akira mengendalikan quirk waktu nya secara internal maupun eksternal. pertandingan selesai karena waktu telah habis. dan pemenang nya adalah Akira.

di atas podium pemenang terlihat Akira juara 1, bakugo juara 2, dan takoyami mendapat kan juara 3. para pemenang langsung di hadiah i tatapan kekaguman oleh orang orang yang berada di sana. tak terkecuali shota yang melihat putri nya baik baik saja. mendali pun satu persatu di pasang kan di leher masing masing dengan all might yang menjadi perwakilan nya karena dia pro Hero nomor 1 dan lambang dari keadilan. festival olahraga pun resmi selesai.

~~~~

saat ini todoroki memikirkan ucapan dari akira. dia berusaha memahami dan berusaha mencari dimana letak kesalahannya selama ini. setelah selesai festival olahraga todoroki langsung pulang dan merenungkan kelakuan nya selama ini yang di kendalikan oleh ayah nya yang tak lain tak bulan adalah endeavor. todoroki di paksa menjadi pro Hero nomor 1 untuk menggeser all might. karena hal itu lah dia menjadi pribadi yang keras dan minim ekspresi. tapi di sisi lain dia masih mempunyai hati untuk memikirkan kesalahan nya selama ini.

TBC
akhirnya up, aduh aduh gomen semua nya. jangan lupa untuk vote and coment yaa >•<