Marleana Senja Pambudi , anak tunggal dari Tyo Pambudi dan almarhumah Damar Wulan Kartika . Lahir di Medan , 26 Juni , umurnya menginjak 29 tahun depan . Gadis yang lahir prematur ini , tidak pernah merasakan pelukan sang Mama , kondisinya terlalu lemah untuk mempertahankan diri memasuki usia kelahiran anak pertamanya .
Lea , begitu ia dipanggil , sudah terbiasa hidup mandiri tanpa seorang Mama , Sang Papa membesarkanya seorang diri . Di usia Lea ke 7 , Papanya memilih untuk menikah lagi , dengan seorang janda yang juga ditinggal mati suaminya karena kecelakaan , Yuanita Siregar , yang mempunyai putri cantik berumur 5 tahun , bernama Joana Putri Siregar . Tak ada cerita Ibu tiri yang jahat disini , hanya saja semenjak Lea kuliah di Jogja , ia tak ingin berpisah dari kota yang mendatangkan banyak kisah didalamnya . Itu artinya Lea tinggal di jogja , sedangkan Papa dan Mama sambungnya ada di Medan .
Tyo , mempunyai sebuah usaha yang cukup besar dari tahun 2000 , percetakan . Usaha tersebut sudah sangat ternama di Medan Helvetia . Rasa nyamanya dengan kota pelajar ini , membuat Lea
ingin mewujudkan sebuah harapan sejak ia masuk SMP , yaitu mempunyai usaha sendiri , dibantu support dari papa tercinta , di tahun 2017 lahirlah sebuah usaha kecil miliknya , tak jauh dari usaha sang Papa , masih seputar percetakan " Purple Paper " . Menyewa sebuah ruko di jalan Magelang , kantor ini biasa disebut basecamp . Tinggal sendiri di sebuah kontrakan sederhana , tak membuat papanya khawatir , kemandirian Lea sudah terpatri sejak ia masuk sekolah dasar .
Oh iyaa Tidak perlu menanyakan kenapa diberi nama Purple Paper ya , asal kalian tau , dia ini pecinta Min Yonggi , dan Park Jimin . Yang belum tau siapa mereka , googling aja pasti ketemu 😮💨 .Bian , salah satu sahabat terbaik Lea , lebih tepatnya Bian ini adalah adik tingkat masa kuliahnya . Ambil jurusan komunikasi , di salah satu Univ ternama di Jogja . Mereka mengenal satu sama lain ketika diadakan kuliah umum di kampus mereka . Bian sosok yang baik dan penyayang , Bian yang 2 tahun lebih muda dari Lea , sangat profesional dalam pekerjaanya . Ia memilih bergabung di Purple Paper ,karena ketertarikanya di dunia desain . Ia menuangkan hobinya dengan mengikuti kelas desain secara online , dan rajin mengikuti seminar² desain , Bian ini Tegas , suka tantangan , yang paling mengerti Lea , dan disiplin dalam segala hal . Bian aseli Jogja gaes , jadi dia-lah yang menjadi guide Lea selama ia mengenal Kota Kenangan ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
Over Thinking ( GXG )
General FictionBanyak yang bilang Cinta Tak Pernah Salah , Jika pada akhirnya harus mencintaimu , aku tak sanggup melanjutkan , karena inilah yang dinamakan Cinta yang Salah . Jogja , 12 Maret 2021 _Lea_