6 ☕

80 6 1
                                    


Apa yang terjadi dengan Lea ?
apakah dia sakit ?
atau dia pingsan ?
atau dia masih teringat si Avan bangsat itu ?
atau ada yang melukainya ?

....




CEKIDOT !!!!

________💜

22.13

Mobil Lea berhenti didepan kontrakanya , yang harusnya bisa sampai dalam waktu 15 menitan , ini 30 menit , tau sendiri kan siapa yang nyetir ? Noh dia lagi ngumpulin berkas-berkas nyawa , ketakutan , deg-deg an , dan keringat segede jagung yang juga membasahi topinya . Ia membuang nafas berat , mematikan mesin mobil , dan pandanganya menuju ke sebelah, tak lain adalah Lea  , sampai ia berbicara sendiri .

" Hmm , ini nggak mungkin kalo aku bopong dia , bisa-bisa aja sih , tapi aku harus tau diri . Oke Ve mari berpikir !! " Jarinya mengetuk-ngetuk stir , sambil terus berpikir . Setelahnya ia melepaskan seatbeltnya , dan menggeser badanya sedikit lebih dekat dengan Lea , walaupun agak susah . Tangan kiri Ve menyentuh kening Lea , ia bernafas lega karena Lea tidak demam , tanganya menggoyang-goyangkan lengan kanan Lea dengan pelan , sembari memanggil namanya lembut .

" Lea ,, ini udah sampai , kita turun yuk , Le ,,, heyy , bangun yuk , bobonya didalem yah , Le ... " Mendapat respon dari Lea , Ve tersenyum . Sesaat Kepala Lea sedikit bergerak , matanya berusaha terbuka namun masih susah , Lea melirik Ve yang masih menatapnya .

" Ini dimana ? " Suara parau Lea terdengar , begitu pelan .

" Ini dirumah kamu Le , kita udah sampai , turun yuk? kuat jalan kan ? atau mau aku bantu gendong ? " Ve menawarkan jasa baiknya   . Menunggu jawaban Lea yang ternyata disambut dengan gelengan kepala .

" Emm ngga usah , aku bisa jalan sendiri " Jawab Lea dengan suara masih pelan .

" Oke , tunggu disini dlu , mana kunci pintunya ? "

" Chimmy Ada ditas , kalau kamu bingung cari aja Chimmy yang lagi nungging " Jawab Lea tentunya dengan suara yang masi sangat lemas . Ve memgerutkan matanya sebentar , ia turun dari mobil , menutup pintu mobil , berjalan kebelakang membuka pintu mobil belakang  , mendapati tas Lea , sesaat ia merogoh tas Lea dan Surprise , semua didalamnya isinya Chimmy , Ve sedikit frustasi . Ia masih mencari Chimmy yang lagi nungging seperrti kata Lea tadi , sembari sedikit berceloteh   .

" Chimmy nungging ,, where are you ? yakali semua namanya Chimmy , kalo emang mereka idup nih , aku panggil Chimmy ?!! pasti nungging semua , ehh kok nungging sih , nengok kali ah bego ! " 
Tak memakan waktu lama , si Chimmy nungging udah ada ditangan Ve , ia berbegas kearah pintu rumah Lea , dan segera ia membuka pintu itu . Ve kembali berjalan ke mobil Lea , membuka pintu mobil , dimana Lea masih duduk disana . melepas seatbelt , dan kembali memanggil Lea dengan lembut .

" Le .. yuk masuk " Ajakan Ve direspon oleh Lea , ia menurut , turun dari mobilnya , dan berjalan walaupun sedikit sempoyongan . Ve langsung menarik tangan kiri Lea , untuk ia bawa ke lingkaran bahunya , dan tangan kanan Ve memeluk pinggang Lea dengan erat , bukan karena apa , ia cuma khawatir Lea tiba-tiba terjatuh . Mereka mulai berjalan memasuki rumah . Masih gelap , hanya sedikit penerangan yang ada di ruang tengah .

" Dimana kamarmu Le ?" Ve bertanya .

" Disofa dulu aja " Jawaban Lea mengisyaratkan Ve untuk membawanya duduk ke sofa besar warna cokelat ruang tengah , Setelah berhasil membawanya duduk di sofa ...

" Kamu mau makan apa , biar aku pesenin ? " Ve kembali menawarkan jasa baiknya . Lea menggeleng , sepertinya saat ini Lea hanya ingin tidur .

" Yaudah , kalau gitu aku ambil tas kamu dulu dimobil ya " Ve menepuk lembut tangan Lea , yang hanya terdiam tak merespon apapun .

Over Thinking ( GXG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang