18 ☕

67 5 4
                                    

 Caraku menyukaimu , adalah sebatas menyebut namamu saja dalam hati , dan aku tau kau mendengarnya , walaupun tanpa jawaban disana , karena mungkin aku terlalu berisik untuk telingamu mendengarkan suaraku didimensi portal waktu . Mendengar lagu favoritmu , juga menjadi rutinitasku saat rindu itu datang tanpa kode sebelumnya . Dan terimakasih sudah menjawab ajakanku untuk menikmati kopi berdua , walau ajakanku hanya dalam hati, ternyata kau mendengarnya , tak berharap banyak untuk kau mau ,  karena aku sebatas menunggu waktu . 

Thanks , KNFTRN  
















Jumat , 16.40 

V Coffee  

 Netra Putra menangkap sekelebatan bayangan yang lewat dibawah tangga , yang berjalan  menuju teras belakang . Selesai menyelesaikan pembayaran untuk pelangganya di meja kasir , Ia berjalan kebelakang , mengintip sedikit dari kaca pintu , terlihat Seseorang yang duduk dikursi teras belakang , sedang menempelkan HP nya ditelinga kanan , dan sebatang rokok yang ia selipkan diantara jemari tangan kirinya . Terlihat sumringah wajahnya , saat berbicara dengan seseorang di telpon . 

Pengintainya sedikit buyar saat Anton datang dengan tangan membawa baki dengan gelas dan piring kotor . 

" Taruh situ aja, nanti aku yang cuci " Putra berkata tiba-tiba , membuat Anton pegawai baru itu sedikit kikuk , setelah ia menaruh piring dan gelas kotor ditempat cuci , ia melihat seniornya yang berdiri didepanya . 

" emm tapi mas Putra .. " 

" Udah ,, aku aja yang nyuci , kamu bisa beresin di lantai 2 yah , nanti Citra yang di kasir  " Singkat Putra kepada Juniornya . 

Putra segera menyelesaikan tugas yang ia minta sendiri , mencuci piring dan gelas kotor . Sedangkan telinganya terus mendengar seseorang yang berbincang di telponya . 

" Mau dimana besok ? "   

" Terserah kamu aja sih , mau resto OK , Hotel juga OK , aku tinggal pesenin aja " 

" As usual lah , tidak terlalu formal seperti tahun tahun kemarin , ntar yang ada malah kita diarak lagi, hahahaha " 

" Eumm .. Udah bilang mama ? Papa ? " 

" Gak ikut sekalian tuh ..? heheheh " 

" Oke deh kalau gitu , eh Ay , aku ada ide,, kalau misal di Legian Resto gimana ? " 

" Huum , agak jauh emang , tapi gapapa kan ya " 

" Yakin mau pinjem mobil Papa ? boleh emang ? " 

" Yaudah kalo gitu , sementara deal ini dulu ya , aku reservasi buat jam 7 malam , OK ! kalau ada perubahan , aku kabarin "

" Yes Ay ,, love you too " 

  Sangat jelas apa yang Ve bicarakan dengan seseorang yang ia sebut AY itu , bahkan telinga Putra bisa menerima dengan jelas . Tersenyum smirk  diujung bibir laki-laki yang masih mencuci gelas itu . 

" LOh, tumben nyuci ? " Suara Ve terdengar dibelakang Putra , yang diajak bicara terkekeh kecil s

" Lah gimana ? Salah kalau aku nyuci ? " 

" Ya engga sih , tadi aku udah bilang ke Anton deh .. " 

" Dia tadi aku suruh beresin lantai 2 , anak baru kasian kalau disuru nyuci terus, ntar keriput deh tanganya . wkwwkk " Candaanya dibalas oleh Ve , dengan tepukan kecil di pundak Putra  . 

" Eh Put , aku siap-siap pulang yah , udah jam segini " 

" Oke deh , hati-hati , besok kamu libur ? " 

Over Thinking ( GXG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang