Sesampainya di kelas Doyoung langsung duduk di bangku nya, sudah banyak murid yang berangkat ketika Doyoung masuk, termasuk teman-teman dekatnya.
"Morning"
"Morning Hyunsuk" Jawabnya ikut melambaikan tangan ke arah Hyunsuk.
"Kalian udah berangkat dari tadi?"
"Uhm....sekitar 10 menit yang lalu" Ucapnya sembari melihat ke arah jam tangan miliknya.
"Yedam ngga berangkat young?" Tanya Junkyu kepada Doyoung, dia heran orang yang biasanya berangkat paling awal belum terlihat hingga hampir bel masuk.
"Dia sakit?" Asahi mengimbui.
"Berangkat kok, tapi kayanya hari ini ngga masuk ke kelas. Ada acara OSIS katanya"
"Hyunsuk lo kok ngga ke ruang OSIS juga?"
"Ngapain gue kesana?" Tanyanya begitu polos.
"Ya lo kan juga anggota OSIS, gimana sih!"
"Haa?" Dia berpikir cukup lama mendengar ucapan Junkyu.
"Owh iya gue anggota OSIS, gue lupa emang ada acara hari ini. Thank you ya kyu udah ngingetin" Dia segera mengambil tas nya dan pergi ke ruang OSIS.
"Sumpah pikun nya akut banget...."
"Kalau Yedam yang ngomong sama Hyunsuk, udah pasti berakhir baku hantam"
"Bener, untung si Yedam ngga ada"
Hyunsuk berlari sangat kencang hingga tidak sengaja menabrak seseorang dan membuatnya terjatuh ke lantai cukup keras.
Ji-Hoon meninggikan suaranya kala ada seseorang menabrak punggungnya. Dia terlihat benar-benar marah."Lo punya mata ngga sih!!"
"Maaf" Ucap Hyunsuk yang masih terduduk di lantai.
Ji-Hoon membalikkan badannya, melihat orang yang menabrak dirinya adalah Hyunsuk dia tidak jadi marah.
"Eh elo?" Dia mencoba membantu Hyunsuk bangun.
"Lo ngga papa?" Tanyanya terlihat khawatir.
"Ngga papa kok, maaf ya Hoon. Gue lagi buru-buru banget sampe-sampe ngga ngelihat jalan...." Ucapnya sembari membungkukkan badannya.
"Iya ngga papa, lo mau kemana?"
"Ruang OSIS, maaf sekali lagi ya Hoon. Gue pergi dulu" Dia segera berlari lagi meninggalkan Ji-Hoon.
"Hati-hati jangan sampe jatuh lagi!" Ucapnya berteriak ke arah Hyunsuk yang sudah mulai hilang dari pandangannya.
Saat sampai di ruang OSIS, anggota sudah berada di sana semua kecuali ketua.
"Lo pasti lupa?" Tanya Yedam yang melihat kedatangan Hyunsuk dengan nafas ter engah-engah karena pasti berlari dari kelas menuju ruang OSIS."Iya, kok lo ngga nyamperin gue ke kelas dulu sih? Biar bareng gitu kesini nya, kan gue ngga bakal lari kaya gini"
"Lo tau tadi gue bawa apa kesekolah?" Ucap Yedam sembari menatap beberapa box di pojok ruangan yang sudah tertata rapi, di ikuti oleh Hyunsuk.
"Lihat kan? Jadi menurut lo gue harus ke kelas dulu ngehampirin lo bawa box2 itu, dan habis itu gue baru ke ruang OSIS? Makan waktu tau ngga, lagian udah diumumin di grup kan, lo ngga lihat?"
"Lihat tadi malem, nah terus habis gue bangun gue ngga inget"
"Huft iya-iya lah terserah lo aja, gue ya salah. Harusnya gue jemput lo dulu!" Yedam mengalah, dia tidak ingin merusak mood nya sejak pagi.
"Emang lo yang salah!"
"Iya gue yang salah!"
Disela-sela obrolan keduanya sang ketua pun akhirnya datang, begitu masuk Hendry langsung membagi tugas anggota nya, dan memberitahu apa saja yang harus dilakukan. Disaat yang lain sudah mulai melakukan tugasnya masing-masing, Yedam yang melihat Hendry sedang mengontrol dan memperhatikan yang lain menghampirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/329578390-288-k403294.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Boy
Fanfictionbxb area yoshidam hoonsuk jaesahi hajeongwoo hwanbby mashikyu