아홉

416 22 0
                                    

Banyak yang terjadi satu Minggu yang panjang ini, semuanya berubah dalam waktu singkat. Seperti hubungan mereka Yoshidam yang sekarang resmi berpacaran setelah drama yang cukup memakan waktu lama. Doyoung yang membenci dan tidak bisa akur dengan Jung-Hwan tiba-tiba memutuskan untuk tinggal bersamanya. Dan Ji-Hoon semakin dekat dengan Hyunsuk, bahkan kelihatannya sebentar lagi hubungan mereka tidak akan sebatas teman lagi.

Seluruh sekolah sekarang sudah tahu jika Yedam berpacaran dengan Yoshi, entah di mulai dari mana berita itu menyebar dan siapa pelakunya juga tidak tahu. Seolah diumumkan menggunakan TOA dalam sekejap orang-orang mendengar hubungan mereka padahal baru semalam mereka resmi.

"Nempel mulu perasaan sekarang mentang-mentang udah berubah statusnya" Ucap seseorang menggoda Yedam dan Yoshi yang sedang duduk bersebelahan.

"Kenapa? Gerah ya ngga ada yang nempel-nempel ke elo karena jomblo?" Seperti biasa jawaban Yedam selalu bisa membuat hati sakit meski itu memang pada dasarnya realita.

"Si Yedam kalau ngomong suka bener" Tawa Jae-Hyuk pecah mendengar balasan savage dari Yedam.

"Ngga usah ngejek ya dam, bentar lagi juga gue bakal punya!" Ucap Ji-Hoon tidak terima.

"Halah dari sebulan lalu juga lo ngomongnya gitu, tapi apa? Sampe sekarang mana coba orang yang lo bilang itu?"

"Ya! Yoshi! Kok lo malah ikut-ikutan Yedam ngejek gue sih, ngga setia kawan banget!"

"Ya gue pasti bela istri gua lah, omongan dia toh juga emang kenyataan kan"

"Hahaha bener banget shi! Kasian jomblo sendirian" Jung-Hwan ikut menertawakan temannya itu.

"Ya! Lo juga jomblo kalik! Ngga usah ikut-ikutan ngejek gue!" Ucap Ji-Hoon sembari menunjuk-nunjuk Jung-Hwan.

"Mohon maaf ya, tapi gue punya istri sekarang haha"

"Ha? Siapa?" Ucap orang-orang serempak"

"Doyoung" Ucap Yedam mewakili menjawab pertanyaan yang dilontarkan ke Jung-Hwan.

"Doyoung!? Kok bisa?"

"Ya ka..." Ucapnya lagi-lagi terpotong oleh Yedam.

"Gimana ngga, orang hampir tiap hari dia dateng ke Kondo, ngintilin Doyoung kemana-mana, meski udah di usir-usir tapi dia tetep ngga tahu diri dan masih nempel terus, kek parasit anjir. Sampe lama-lama anak itu luluh juga, usaha emang tidak menghianati hasil. Iya ngga Hwan?"

"Iya dong, ngomong-ngomong lo kok tau sih? Perasaan gue ataupun Doyoung ngga ada yang cerita ke siapapun" Ucap Jung-Hwan heran.

"Tau lah, gue ngga buta ya. Gue mikir pasti ada faktor tertentu yang buat seorang Kim Doyoung tiba-tiba patuh sama lo kalau bukan lo orang yang sepesial buat dia"

"Pinter banget sih damie" Ucap Yoshi sembari mengelus Surai rambut Yedam.

"Jadi lo juga harus usaha lebih keras lagi buat deketin Hyunsuk Park Ji-Hoon! Jangan kaya orang bodoh cara pdkt nya, walaupun si Hyunsuk lemot tapi dia juga ngga mau punya pasangan yang loading nya lama kaya dia! Dia ngga bego buat tau kalau lo suka sama dia, orang pinter itu pura-pura ngga tau aja dan memilih buat ngalihin perasaannya yang udah mulai tumbuh. Karena dia pikir lo ngga serius sama dia!"

"Emang lo pikir tanpa usaha yang berarti lo bisa dapetin orang yang lo suka? Engga! Kalau lo mikir gitu mending mimpi aja!"

Ucapan Yedam memang tidak kalah menyakitkan dari Asahi, apa yang dia katakan semua nya memang benar adanya.

"Bahkan sekarang si Hyunsuk lagi pdkt sama adek kelas dan lagi makan siang berdua dikantin, lo ngga tau pasti kan?" Ucap Yedam semakin membuat Ji-Hoon panas.

Stupid Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang