Seorang Ayah terbanting tagihan hingga
jatuh ke selokan yang kotornya tak beda jauh dengan kehidupan,katanya makan dan iman harus lekas dipenuhi, yang kalau tidak maka akan dihakimi oleh rukun warga dan tetangga yang maha kuasa.
Namun hidup ini sebetulnya untuk apa? apakah hanya sekadar panggung pameran untuk orang-orang yang punya segalanya atau ajang memanusiakan manusia yang kurang manusia?
Terlepas itu semua, sepertinya hidup ini tentang bertahan akan sejauh mana kita menunda kematian, sepintar apa kita menutupi kepalsuan, sehebat apa kita berlaga tak punya kelemahan dan sekuat apa kita berpura-pura bahwa semua ini akan bertahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kertas-Kertas Yang Menyetubuhi Buku
PoesíaBeberapa kumpulan kata atau kalimat yang saling mengikat menjadi sebuah narasi dan puisi.