Pada masa raga berteduh di bawah cahaya bulan, setiap langkah kaki melahirkan bayang-bayang,
kedua pelupuk mata menangkap cahaya, telinga menyeruput suara dan hati menerjemah rasa,
namun tak satupun di antaranya yang mengetahui bagaimana kehampaan lahir dari dalam pada saat malam dibalut kelam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kertas-Kertas Yang Menyetubuhi Buku
PuisiBeberapa kumpulan kata atau kalimat yang saling mengikat menjadi sebuah narasi dan puisi.