HAPPY READING....🐊
.
.
.
#POV
.
.
.
..
.
*HARI KE 3 DIGUNUNG SEMERU*
.
.
"PAG-"
.
.Sett....
.
"Sjhdehusbsehsksndn"racu olla tak jelas dengan wajah bantalnya
"Apa lo? Jangan ampe telinga gue rusak kayak kemaren gara² lo teriak pagi buta kek gini."
"Jahsvshee-asuuu loh adel,kurang ajar ini ke 2 harinya lo rusak mood pagi gue lagi?OMG."kata olla saat adel melepaskan tangannya yang menutupi mulut olla
"Jir harus cuci tangan deh gue,ntar bau jigong lagi.."kata adel berlari ke danau dekat tenda mereka
"Dasar anak setan.."olla pun berlalu mencari sarapan paginya
Sementara kini terlihat ara sefang bergulung dengan selimutnya tanpa ada pergerakan sedikitpun.
Diluar chika dan teman temannya sedang membuat sarapan masing² ada yang bikin roti,sandwich,nasgor dan lain².
Setelah selesai membuat chika duduk diambang pintu tendanya dan melihat ara yang masih tetidur sangat pulas
"Ra bangun,"kata chika menyentuh kaki ara yang nongol dari balik selimut,ara terbangun dengan kaget karna tangan chika sangat dingin habis dari luar
"Hahh....astaga kak,kaget banget iih.."kata ara dengan menegusap² dadanya kaget
"Eh sorry² habisnya gak bangun²sih,cepetan gih cuci muka sekalian mandi."titah chika
"Hmmm"gumam ara dengan matanya yang ditutup kembali
"Ih bangun,ayok sarapan ra,ntar kesiangan,soalnya bakal ada kegiatan terakhir hari ini.."kata chika yang menarik selimut ara
"Iii iyaa iya iya,.."ara pun duduk dengan mengumpulkan nyawanya
Ara berdiri dan keluar dari tenda,
"Ra.."panggil chika
"Iya kak?"tanya ara berbalik
"Nih pake."chika melempar handuk ke ara dengan sigap ara menangkapnya
"Ngapain pake handuk kak.?"tanya ara heran
"Ck,itu liat.."kata chika menunjuk lehernya sendiri
Dan ara pun tersadar bahwa dia masih menggunakan kaos semalam yang terbuka,sehingga menampakkan lengan dan lehernya yang terdapat tanda kemerahan yang banyak
Dengan segera ara mengerudungi handuk tersebut di badan dan kepalanya,agar yang lin tidak dapat melihatnya
"Makasih kak."kata ara berlari kecil ke pinggir danau
Ara mencuci wajahnya dan pergi mandi ke ujung danau seberang sana yang terdapat satu bilik kecil kamar mandi pedesaan,air disana sangat jernih karna berasal dari gunungnya langsung bahkan air tersebut bisa langsung diminum ditempat
Orang² biasa memanggil air tersebut dengan air liang,karna memang air tersebut mengalir langsung dari sumbernya.
Setelah selesai mandi,ara masuk ke dalam tendanya dengan buru buru ara memakai hoddienya lalu memakai cupluknya untuk menghalangi kepalanya terutama lehernya yang kemerah merahan