27.welcome

3.5K 333 23
                                    

HAPPY READING....🐊

.

.



.

#POV

-





-




-
1 minggu kemudian......

.


.
"Chika pergi dulu ya tan,om,kalian duluan aja,ntar chika abis dari situ langsung ke tempat om sama tante,,yuk kak aran."kata chika yang pamitan sama gracio dan shani,

"Iya hati² ya chik,jagain chika ya ran."kata gracio tersenyum

"Iya om,siap."kata aran

"Eits,,papih."kata gracio mengingatkan aran

"O ee iya p.papih."kata aran kaku dengan senyumannya

Saat itu juga chika pergi bersama aran setelah shani dan gracio mengangguk,mereka menggunakan mobil milik aran.

Tidak membutuhkan waktu yang cukup lama,akhirnya aran dan chika tiba di sebuah pemakaman,

Chika dan aran berlutut di sebelah makam tersebut,

"Makasih ya,udah mau ngelakuin demi keselamatan orang lain."kata chika yang terlihat sedih,dan meletakkan satu buket bunga di atasnya

"Aran cuman mau bilang,aku bakal terus hidup dan bakal bahagia,meski udah gaada kamu disini,makasih udah buat aran jadi manusia yang kuat."kata aran meneteskan air matanya.

Setelah berdoa mereka ber2 memutuskan untuk pulang,perasaan yang sedih membuat mereka tak percaya dengan kejadian itu yang sampai² bisa merengut nyawa seseorang.

pengorbanannya yang dia berikan akan mereka simpan sampai kapanpun juga,

Hari ini cuaca juga terlihat mendung,dan kini mereka benar benar beranjak lalu meninggalkan makam dengan batunisan yang bertuliskan nama MUHAMMAD ROMI ALFATUR.

Setelah dari pemakaman ayahnya aran,aran dan chika pergi ke rumah sakit menyusul gracio dan shani yang sudah duluan pergi tadi,

Saat sudah sampai mereka masuk ke dalam rumah sakit ternama di jakarta tersebut,dan setelah menemukan kamar yang ditujuereka ber2 pun masuk

"Sayang dah nyampe?"kata shani yang merangkul chika mendekat ke arah ranjang rumahsakit tersebut

"Iya tan,untungnya kita udah nyampe pas ujan baru turun tadi."kata chika

.


.

*flash back*

DORR..DORR...

"ARAA..!!!!"

semua orang terkejut saat suara tembakan itu terdengar,mereka kira ara lah yang beby tembaki tapi ternyata

romi tiba²datang dengan pistol di tangannya yang menembakan 2 peluru ke arah beby,namun tembakan pertamanya meleset dan yang ke 2 hanya mengenai tangan kirinya

"Akhh..!!sial berani beraninya kamu."kata beby yang mengarahkan pistol ke arah romi dan menembaki pak romi hingga sasarannya mengenai jantung dan perutnya,pak romi tidak sempat membalas tembakkan beby karna beby tidak memberikannya peluang,

Ara yang melihat itu sangat terkejut dengan cepat ara mendorong tubuh beby dengan sekuat tenaganya hingga beby tersungkur ke tanah

Sementara saat oniel dan jinan sudah berhasil membukakan tali mereka semua,oniel dan jinan berlari mengikuti aran yang berlari menghampiri pak romi,

MONEY (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang