"ARAA ?!!"batin zee,adel,flora dan olla dengan wajahnya yang tak bisa berkata kata lagi
.
.. FLASHBACK...
.
.
SRUKKK........
Ara terjun dari atas tebing jurang hingga ke bawah dengan keadaan tidak sadar namun beruntungnya ara tidak terbanting ke bebatuan karna ara tersangkut sangkut di ranting² dan akar akar yang ada di tebing hingga akhirnya
BYYUURRRR....?!!!
ara terjatuh ke dalam sungai hingga suara tersebut membuat 2 orang yang sedang membakar ikan hasil tangkapnya di sungai yang agak jauh dari tempat tenda tersebut tak sengaja mendengar suara tersebut karna cukup keras juga,dengan segera mereka memeriksanya ke sungai tersebut karna penasaran,...
Saat itu juga karna keadaan sangat gelap karna malam tidak menampakkan bulannya,hanya senter yang mereka pergunakan untuk memeriksa suara tadi tersebut,mereka terus menyusuri dari sisi ke sisi sunģai tersebut dengan senternya
"Ayah lihat?"tunjuk laki laki ke pada pria yang bersamanya
"Apa itu nak,coba kita samperin."kata pria paruh baya tersebut dengan suara deep nya
Mereka menghampiri seauatu yang mengambang di air tersebut,saat sudah dekat
"Ayah,ini manusia yah,cepetan angkat yah."kata laki laki yang masih muda tersebut sembari mengangkat tubuh ara ke daratan lalu mereka membawanya ke tenda mereka
"Aran,cepetan selimuti dia,kasihan pasti kedinginan banget."kata ayah si laki² tersebutyang membaringkan ara di dalam tenda
"Iya yah,"Aran mwnyelimuti ara dengan 2 selimut milik ayahnya dan miliknya.
"Dia masih hidup,detak jantungnya masih aman,apa yang sbenernya terjadi ya?"kata ayahnya aran sedikit kasihan karna melihat kondisi ara
"Yah,wajahnya kenapa ya?banyak luka,..kasihan aran liatnya,besok kita bawa pulang ya yah."kata aran menatap setiap sudut wajah ara yang banyak bekas luka,bahkan ada juga luka yang darahnya masih keluar dari tangannya,wajahnya juga pucat seperti orang yang hampir mau meninggal
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya ran,ayah juga gak tega liatnya apalagi dia cewek,"kata ayahnya aran
Mereka menunggu datangnya pagi,aran dan ayahnya memutuskan untuk tidur di luar tenda dwkat api unggun,karna tidak mungkin mereka tidur 1 tenda ber3 apalagi sekarang berada di dalam tenda adalah seorang perempuan.
