chapter 12

16 9 1
                                    

Notes:

alur cerita ga sesuai sama deskripsi? ikutin alur dari author nya aja ya, mohon di maklumi😉😉

happy reading~

_______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________________


Sudah dua bulan lamanya dari kejadian itu, hubungan antara Akira dan Adrian kembali seperti dulu, sejak dua bulan yang lalu mereka tidak mendengar kabar lagi dari Sabrina, mungkin dia pergi?

"Kak Adri, ini bagus." Kata Akira sambil menunjukkan sesuatu barang yang ia ambil dari asalnya.

Lebih tepatnya mereka sekarang sudah menjalankan 'hubungan' dengan dua pihak, orang tua mereka berdua juga sudah merestui mereka sejak awal.

"Hm? Apa ini?" Tanya Adrian sambil mengerutkan alisnya.

"Ini jepit rambut, masa ga tau si? Lucu tau ini, mungkin kalo di pake cantik." Balas Akira sambil membolak-balikan bungkus jepit rambutnya itu.

"Kalo kamu yang make pasti cantik kok, kamu itu bagaimana juga di pakein apapun tetep cantik Kira." Celetuk Adrian sambil mengacak-acak rambut Akira.

"Kamu always cantik" Lanjutnya.

Akira pertama kali mendengarkan Adrian berbicara seperti itu, pipinya berubah menjadi warna kemerahan.

"Pipi mu kok merah ay?" Tanya Adrian sambil mencubit pipi Akira yang memerah itu.

"AY?! AY?!" Batin Akira menjerit, bisa-biasanya Adrian berbicara seperti itu di tempat umum!!!!!! Jika nanti ketauan oleh orang lain kan ga lucu!!!

"E-engga engga gapapa gapapa kok" Ucap Akira yang ingin tetap stay cool itu.

"Jadi? Gimana? Mau jepit nya?" Tanya Adrian sambil melihat Akira yang sok-sokan menjadi stay cool itu.

Tidak ada jawaban dari Akira, tanpa ba-bi-bu Adrian langsung memasukkan jepit rambut yang di pegang Akira ke dalam keranjang belanjaan mereka.

Saat ini mereka berdua sedang berada di dalam sebuah mall yang terkenal di kotanya, karena iseng, akhirnya mereka berdua datang ke mall itu. Eitsss sebelumnya mereka juga sudah meminta izin kepada kedua orang tua nya.

Mereka berdua kembali berjalan menelusuri mall, untuk melihat-melihat barang yang baru di keluarkan, jika ada yang mereka inginkan, akan mereka beli.

"Kak ini sepatunya bagus. " Kata Akira sambil menunjukkan sepatu putih.

"Mumpung diskon kak, beli yuk?" Lanjutnya.

Di Balik Almet Abu-abu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang