Di sebuah ruangan kecil berdinding bata merah, berkumpul 4 orang dengan pakaian berbeda-beda. Ada yang berpakaian layak nya ilmuwan, mahasiswa, polisi, dan pedagang.
Seseorang yang berpakaian polisi tengah santai mendengarkan teman-teman nya sedangkan yang lain sibuk mengeluarkan aspirasi nya. Di saat giliran nya untuk berbicara, dengan tenang nya dia mengajukan sebuah pertanyaan sederhana....
"Menurut kalian, bagaimana masa depan bangsa kita ini bila terus-terusan korupsi seperti sekarang ?"
Yang lain sontak terdiam karena kaget akan pertanyaan si polisi tadi.
"Benar juga kata nya. Kalian lihat berita terbaru tidak ?" Tanya seseorang berpakaian ilmuwan
"Aku lihat ! Negara kita naik 100 peringkat dari tahun lalu !
Ya Tuhan, apa kita dapat hukuman dari langit ?" Tanya seorang lagi dengan pakaian seperti pedagang."Jangan berkhayal !! Itu bukan hukuman langit. Melainkan ulah dari para pejabat negara yang suka main duit rakyat !!" Seru seseorang yang sepertinya mahasiswa.
"Tapi, tidak semua pejabat melakukan korupsi. Aku tahu beberapa dari mereka yang benar-benar jujur" sahut si polisi.
Seseorang berpakaian layak nya mafia lengkap dengan topi Fedora di kepala nya tersenyum. Dan mendekat ke arah teman-teman nya.
"Hai Garret! Bagaimana luka mu ?" Tanya si polisi. Si mafia tadi hanya tersenyum. Dia mengangkat topi nya dan terlihat lah perban yang melilit dahi nya.
"Menurut mu ?"
"Itu pasti sakit "
"Lumayan lah"
"Lumayan apa nya ?"
"Lumayan bikin pingsan maksud nya"
Si polisi dan mafia itu tertawa terbahak-bahak. Yang lain ikut tergelak (kecuali si ilmuwan yang entah kenapa hanya berwajah datar).Tak lama kemudian datang dua orang berpakaian mahasiswa (lagi).
"Nah ini dia ! Akhir nya datang juga ! Kalian dari mana saja ?" Sambut si mafia sambil tersenyum ramah. Dua mahasiswa tadi menyeringai.
"Maaf, mereka ini siapa ?" Tanya si polisi. Si mafia tersenyum
"Maaf aku terlambat mengenalkan nya pada kalian. Mereka adalah Noval dan Novel alias Baswedan bersaudara ! Mahasiswa dari kampus Unlam yang paling kompak dalam hal apapun"
"Aku Noval" Sahut salah satu di antara nya "ingat saja hal ini. Kalau aku memakai jam tangan hitam dan adikku Novel, memakai jam tangan yang sama dengan ku tapi warnanya biru"
"Kami memang kompak kecuali dalam satu hal" sahut Novel.
"Apa itu ?" Tanya Garret
"Masalah WC..."
Suara tawa pecah di ruangan itu. Hingga si ilmuwan bersuara dengan lantang
"Hei ! Ini pertemuan pertama kita bukan ? Bagaimana jika kita saling memperkenal kan diri ? Mumpung semua nya sudah lengkap. Kita belum saling mengenal kan ?"
"Benar juga. Kalau begitu kita mulai dari siapa ?" Sahut si polisi.
"Aku" ucap si mahasiswa.
¤¤¤¤¤
Mahasiswa yang pertama datang itu berdiri dan membuka tudung jaket abu-abu nya.
"Namaku Riana Amelia. Aku mahasiswa dari kampus Unlam"
"Oke, siapa selanjutnya ?" Tanya si ilmuwan
"Aku" sahut si polisi
¤¤¤¤¤
Si polisi berdiri dan memperkenalkan diri nya.
"Nama ku John Aterra. Aku seorang polisi."
Si mafia berdiri
"Aku Garret Kelly hanya seorang penulis. Salam kenal"
"Tunggu dulu !" Teriak si ilmuwan "bagaimana bisa John yang polisi bisa mengenal mu yang hanya seorang penulis ?" Lanjutnya sambil menatap Garret dengan tajam.
John buru-buru menyela
"Aku adalah penggemar nya. Itu saja"
"Oke. Siapa selanjutnya ?"
"Yang terakhir aku" sahut si pedagang
"Namaku Dimas Santoso. Aku seorang pedagang ikan di pasar sudimampir"
"Benarkah ? Apa kau tahu berapa harga ikan Nila per kilo nya di pasar ?" Tanya Garret, bersemangat.
Dimas terdiam. Wajah nya terlihat gugup, tetapi dia bisa mengendalikan diri.
"Sekarang harga per kilo nya sudah empat puluh ribu"
"Ohhh begitu" sahut Garret. Dalam hati nya dia tahu bahwa Dimas berbohong. Si ilmuwan menepuk kedua tangan nya. Mencoba menenangkan mereka yang asik ribut bicara.
"Oke" ucap nya "aku mengundang kalian kesini dengan satu tujuan"
"Apa itu ?" Tanya Riana
"Untuk menumpas korupsi di Indonesia. Para pejabat yang suka korupsi lah yang telah membuat Indonesia naik peringkat nya dalam Lomba internasional. Dan itu telah memperburuk nama negara kita di mancanegara" jelas si ilmuwan panjang lebar kali tinggi.
"Tunggu. Kau belum mengenalkan diri" ucap Novel
"Ya, siapa nama mu ?" Tanya Noval
"Maaf aku lupa. Nama ku Rikian Atmojo. Aku seorang peneliti bakteri"
"Pantas baju mu kayak dokter" celetuk Riana
"Oke silahkan lanjutkan" sahut Garret.
Si peneliti ( sori, aku kira ilmuwan #ditendang)
Melanjutkan ucapan nya kembali."Jadi inti nya aku mengumpulkan kalian yang merupakan warga indonesia dari berbagai kalangan tentu nya, untuk menghancurkan korupsi dan membantu negara ini memusnahkan inang dari korupsi itu"
"Aku setuju" sahut Riana
"Kami juga" ucap Noval dan Novel
"Aku ikut " sahut John
"Aku juga" ucap Garret
"Aku setuju" sahut Dimas.
"Baiklah" ucap Riki sambil menyeringai "kalian resmi menjadi anggota X-Group"
¤¤¤¤¤
HALEOOO SEMUAAA !!!!
GIMANA CERITA NYA ??? INI BARU PROLOG SIH.... BUAT BAB SELANJUTNYA BARU SAYA UPDATE SEMINGGU LAGI. KECUALI VOTE NYA UDAH BANYAK BANGET. NAH, JADI JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENTAR NYA YA !!!
AKU TUNGGU LOH !!!SALAM
HUNYUTHEHAMSTER27PS: IDE CERITA INI DI AMBIL MENTAH-MENTAH DARI KEPALA SAYA. ORISINIL POKOKNYA !!
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CANNIBAL (Hiatus)
Science FictionKehidupan Rena Pertiwi berubah 180 derajat saat dia terbangun dengan tangan berlumuran darah.... "Aku adalah kanibal? Yang benar saja!"- Rena "Nasib negara ini ada di tangan orang jujur sepertimu"-Jack