memorable night

49 7 3
                                    

Karinnn...rin.." ujar yoga yang sedari tadi sibuk membuntuti karina

"Apa sih ga? Gaada kerjaan lain apa dari tadi ngikut mulu" Kata karina karena mulai jengah dengan kelakuan sahabatnya ini, bagaimana karina tidak kesal sejak tadi pagi yoga hanya membuntutinya mungkin hanya saat ada kelas yoga berhenti namun akhirnya tetap saja membuntutinya lagi.

"Gaada rin hehe"

"Ck dah ah mau balik gue" kesal karina dengan sikap yoga

"Gue anterin yaa"

"Gak usah gue pulang sendiri aja"

"Rinnn ayo dong...kenapa sih gue ada salah sama lo? Kenapa lo kayak ngehindar dari gue?"

"Enggak siapa juga yang ngehindarin lo biasa aja tuh gue" ketus karina

"Lah ini buktinya dari kelas tadi pagi gue ajak lo ngomong diem mulu sekalinya jawab jutek"

"Perasaan lo aja kali gue biasa aja tuh"

"Ck..gue kenal lo lama kali rin gue tau sifat lo"

"Yaudah sih itu perasaan lo aja gue biasa aja tuh dah ah gue mau balik"

"Yudah kalo gak kenapa-napa gue anter balik lo"

"Terserah" final karina yang tak mau banyak berdebat dengan yoga.

Hari ini tiba-tiba saja turun hujan begitu deras, beruntung yoga tidak membawa motor melainkan mobil jadi hari ini tidak perlu ada drama minggir dibawah pohon sambil memakai jas.

Karina hanya menatap kearah jendela menikmati setiap rintik hujan yang jatuh menyentuh setiap tanah kering dan pohon yang sedikit layu bekas teriknya panas mentari tadi siang.

"Bener rin gaada apa-apa? Cerita lah kalo lo ada masalah udah lama banget lo ga cerita ke gue" ujar yoga membuyarkan pandangan karina.

"Gimana gue bisa cerita sama lo kalo sumber masalahnya lo sendiri yoga" batin karina

"Ditanya malah diem aman kan lo gak kerasukan maung kan? Tanya yoga

"Maung mata lo"

"Ya siapa tau diem-diem gini eh, tiba-tiba aing maung rawrr" ujar yoga sambil menirukan suara pria yang tengah trending saat ini.

"Gila lo hahaha" ujar karina yang merasa konyol dengan tingkah aneh yoga.

"Nahh kalo gini kan cakep, gak kayak tadi manyunnn mulu untung gak maju juga tu bibir"

"Sialan yoga..untung lo cuman satu kalo ada sebelas udah gue tonjokin satu-satu sekalian gue sentilin lambungnya"

"Hahaha kayak yang berani lo"

"Dih nantangin berani lah ketimbang nonjok doang sini lo" ujar karina sambil menggulungkan lengan bajunya dan menampilkan kepalan tangannya.

"Hahaha ampun nyaiii"

"Makannya jangan macem-macen lo sama gue"

"Hahaha lagian mana mungkin lo berani gila aja lo tega nonjok wajah ganteng gue" ujar yoga sambil memasang wajah tengilnya.

"sumpah ya anjir ngelunjak gini, sini lo"

"Aaargggghhhh gila lo" teriak yoga yang mendapat gigitan karina di lengan kirinya.

"Hahahahaha anjir puas banget gue" tawa karina pecah begitu saja.

"Wahh liat nih liat biru-biru anjir jangan-jangan gue rabies wah wah liat nih tangan gue geter gini" ujar yoga mendrama seolah-olah tangan kirinya kejang.

"Hahahaha anjir manaada kejang kayak joget jaipong"

"Ini mah kejangnya kan udah tingkat lord jadi meliuk-liuk tanggung jawab lo" ujar yoga mendramatisir kelakuannya.

FIND ME AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang