Karina memulai paginya seperti biasa kegiatan pagi hari yang biasa saja mandi sarapan dan pergi kuliah, tidak ada yang istimewa sebenarnya dari kehidupan seorang karina, mahasiswa semester 5 jurusan Human Resources Management ini hanya mahasiswa biasa berbeda dengan teman-temannya yang sangat aktif mengikuti setiap kegiatan kampus namun tidak dengan karina dirinya tidak ingin terlalu menyibukan dirinya dikegiatan kampus, tugas kampus saja sudah membuatnya penat apalgi dengan ditambah kegiatan kampus itu hanya akan membuang-buang kapasitas otaknya pikir karina.
Seperti saat ini karina terlihat seorang diri dikantin tengah berkutik didepan laptopnya menyelesaikan beberapa tugas yang dikejar deadline.
"Makan rin.. fokus banget sih" ucap pria berkulit putih dengan seragam BEM nya sambil menyodorkan makanan yang dibawanya
"tar dulu lah nanggung banget ini" ucap karina sambil terus berkutik dengan laptopnya tanpa memperhatikan sahabatnya yang sudah duduk didepannya
Yoga yang merasa gereget dengan karin pun menarik paksa laptopnya dan menggantikannya dengan makanan yang dibawanya
"Anjir apaan sih gaaa...dikit lagi itu" misuh karina
"ambis boleh tapi ga sampe lupa makan juga kalo mati berabe tar... mana anak kostan lagi kalo lo sakit gimana?"
Oh tuhann ini yang sangat karina benci dari seorang yoga, kalau seperti ini bagaimana karina bisa menghapus perasaan diam-diamnya pada yoga, memang belakangan ini karina tidak bisa membohongi perasaannya jujur saja dirinya menyukai sahabatnya sendiri, namun karina sadar betul ini tidak boleh terjadi karina tidak ingin merusak hubungan yang sudah terjalin lama, maka dari itu karina selalu mencoba untuk menepis perasaannya.
Karina hanya diam saja sambil menatap makanan yang diberikan yoga
"makan karin...bukan dipelototin doang ga bakal kenyang perlu gue suapin juga nih?"
"noooo..iyaa gue makan nihh puas lo" ucap karina sambil menyuapkan makanannya sedangkan yoga hanya tersenyum puas melihat karina
"anjing kenapa lo baik banget siii gaa..lo sengaja kan mau nyiksa gue" ucap karina dalam hatinya
"eyyy yo yo wastup guys, pacaran mulu lo bedua" ucap aji yang baru saja datang dari ruang BEM
"pacaran mata lo buta" ketus karina
"sabar dong rin selowww jan nge gas" jawab aji sambil tertawa
"btw lo liat cewek gue ga? Hp nya gak aktif gue telpon"
"cewek lu yang mana?" tanya yoga random
"anjing yang mana lagi lah..the only one my bebeb gisell" jawab jihoon sambil berlaga lebay menatap handphone nya.
"najis bucin" cicit yoga
"heh lo belom ngerasain aja, makannya cari pacar lo biar hidup lo ga nolep nolep banget"
"doain aja mudah-mudahan dimudahkan jalan gue" ucap yoga enteng
Karina yang tadi hanya menyimak percakapan dua laki-laki didepannya ini sedikit merasa kaget apa maksud dari perkataan yoga.
"anjir udah gerak lo ga?"
Yoga hanya menganggukan kepalanya menanggapi aji
"apaan sih lo bedua ngomong apaan gue gak ngerti oyy" ucap karina menyela pembicaraan aji dan yoga
'"lah ga lo belom cerita sama si karin? Parahh lo sahabat macam apa lo" ledek aji
Karina benar-benar bingung apa yang sebenarnya dibicarakan aji
KAMU SEDANG MEMBACA
FIND ME AGAIN
TeenfikceMe with my world repeating itself with that pearson again