Itoshi Sae♡

4.1K 252 97
                                    

Idemu YuuKyouka sudah menjadi sebuah cerita!! Nikmatilah dan jangan lupa bagikan dengan temanmu (∩'∀'∩)💕

Mohon maaf bila OOC🙏
Bila ada kekurangan harap beri tau saya, agar saya dapat berkembang.

Kalau begitu selamat membaca!!

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

Alunan musik piano lembut memenuhi ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alunan musik piano lembut memenuhi ruangan. Kedua orang di sana dibuat kagum dengan alunan musik yang kau ciptakan.

Alunan musik berhenti, kedua orang tadi bangun dari duduknya dan memberikan tepuk tangan.

"Itu sangat indah, (Name)!"

Kau mengulum senyum bangga. Kemudian mendekati mereka berdua yang berada di bangku penonton.

"Thankyou, Sir."

"Kau tau (Name)?! Mr. Louis tadi hampir menangis-tidak! Bahkan dia sudah meneteskan air matanya!!" heboh teman sekamarmu, Keira. Kau terkejut karena temanmu ini suka melebih-lebihkan.

"Serious, Sir?"

"Sebenarnya aku tidak mau mengakui ini. Huft~ Keira, kau benar-benar pengadu."

Kau dan temanmu tertawa mendengar ucapan Mr. Louis. Beliau adalah gurumu yang mengajarmu selama kau sekolah di Amerika. Kau senang dibimbing olehnya karena beliau orangnya supel dan peka. Seperti saat ini.

"Tapi (Name), apa kau sedang merindukan seseorang? Mendengar musikmu membuatku rindu dengan anak perempuanku."

Kau melebarkan bola matamu, tapi detik selanjutnya kau tersenyum. Kau memang sering dikejutkan dengan kepekaan gurumu ini.

"Mr. Louis memang peka, ya. Hanya mendengar alunan musik saja langsung mengerti perasaanku."

"Hah, serius?! (Name)! Kau sedang rindu dengan siapa?! Kan masih ada aku! Tega sekali kau (Name)!!"

Kau menatap datar temanmu. Kalau dia sudah mode begini, keinginanmu untuk menampar mulutnya sangat tinggi.

"Keira shut up!"

Jika Mr. Louis sudah bilang begitu temanmu itu bisa langsung diam. Lihat dia. Bibirnya mengerucut, ia kembali duduk dan memainkan handphone miliknya.

"Omong-omong kau sedang merindukan siapa? Kalau tidak keberatan kau bisa menceritakannya padaku."

Mr. Louis dan kau duduk di bangku penonton. Kau sedikit malu untuk bercerita dengan gurumu.

Oneshoot [Blue Lock X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang