Oneshoot [Blue Lock X Reader]

Mikage Reo♡

Idemu vielista_rie sudah menjadi sebuah cerita!! Nikmatilah dan jangan lupa bagikan dengan temanmu (✿❛◡❛)

Mohon maaf bila OOC🙏
Bila ada kekurangan harap beri tau saya, agar saya dapat berkembang.

Kalau begitu selamat membaca!!

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

Asisten atau pelayan, adalah orang yang ditugaskan untuk menuruti semua perintah dari orang atau keluarga tertentu yang disebut majikan.

Singkatnya, babu.

Sudah cukup lama kau mengabdi pada satu keluarga kaya yang cukup terkenal di kalangan dunia.

Mikage.

Siapa yang tak kenal dengan marga keluarga ini?

Jangan bercanda. Semua orang pasti langsung angkat tangan jika seseorang sudah membawa-bawa marga satu ini.

Oke, cukup untuk orientasinya. Ayo kita masuk ke rangkaian peristiwa⁀➷

Karena ini cerita FIKSI

Sekarang dirimu tengah dilanda rasa bersalah.

Badanmu bergetar dengan keringat yang tak henti bercucuran, nafas yang tak beraturan, dan jantung yang berdetak tak karuan.

Wait-kok deskripsinya ambigu giniಠಿ_ಠ

Ah, bukan kesalahan yang seperti itu kok.

Mungkin sepele, tapi bagimu ini mempengaruhi kehidupanmu.

Beberapa hari ini kau tak sengaja mendengar bahwa pekerjaanmu sebagai pelayan keluarga Mikage akan dihentikan, singkatnya dipecat.

Hei! Yang benar saja! Kau sudah 15 tahun bekerja dan mengabdi pada keluarga ini.

Ya, benar.

Kau dipekerjakan sejak kecil tepatnya saat berumur 10 tahun.

Dan tiba-tiba kau mendengar tuan mudamu akan memecatmu?! Hah...

Kau dan tuan mudamu sudah kenal sejak kecil loh!?! Bahkan kalian sering menghabiskan waktu bersama!

Oke, ckp tw Reo. Ckp tw!

Cukup, hentikan keluhan tidak berguna semua tadi.

Sekarang dirimu harus bagaimana untuk bertahan hidup setelah dipecat dari rumah ini?

Ceklek

Kau melirik dengan malas ke arah suara berasal.

Pandanganmu yang tadinya malas langsung berubah melihat siapa yang barusan membunyikan pintu tadi.

"ah- Okaeri nasai, Reo-sama."

"Uhm! Tadaima, (Name)!" balas tuan mudamu. Siapa lagi jika bukan orang yang sedari tadi dibicarakan, Mikage Reo.

Waah, lihat senyum yang ia tunjukkan padamu.

Apa dia sesenang itu karena akan memecatmu dari rumah ini??

Kau menunduk untuk menunjukkan rasa hormat padanya.

Namun, bukannya membalas ataupun merespon salammu ia malah memasang wajah murung.

Kau yang merasa bingung memutuskan pamit untuk mengerjakan pekerjaan lainnya.

"Sebentar lagi kau takkan melakukan hal seperti itu lagi, (Name)."