Oneshoot [Blue Lock X Reader]

Oliver Aiku♡

Idemu Asa_arumi1 sudah menjadi sebuah cerita!! Nikmatilah dan jangan lupa bagikan dengan temanmu (∩'∀'∩)💕

Mohon maaf bila OOC🙏
Bila ada kekurangan harap beri tau saya, agar saya dapat berkembang.

Kalau begitu selamat membaca!!

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

Play boy.

Sebutan untuk seorang laki-laki yang suka menggoda para perempuan, memacari banyak perempuan, bermain-main dengan hati perempuan.

Oliver Aiku, bukanlah pria jahat seperti itu!

"Kau terlihat tambah cantik hari ini. Kau memakai lipstik yang kemarin kuberikan ternyata."

"Halo cantik. Mau makan bareng?"

"Kau harum sekali hari ini. Kau mengganti parfummu?"

"Apa sih yang enggak buat orang cantik kayak kamu?"

...tentu saja itu bohong.

Oliver Aiku itu play boy tingkat dewa!

Ingin sekali orang-orang menyebutnya begitu jika saja pria itu tidak menyukai seorang gadis.

Yup, seorang gadis.

Siapakah gadis beruntung (baca: sial) karena ditaksir oleh sang Oliver Aiku itu?

(Surename) (Name) namanya.

Entah bagaimana si pria buaya ini bisa kepincut dengan gadis yang terkenal sebagai kutu buku di sekolah mereka.

Oh, apa yang waktu itu?

Waktu Oliver dihukum mengerjakan PR Matematika di perpustakaan dan (Name) yang -sedang diberi perintah untuk mengambil buku absen milik wali kelasnya- berinisiatif untuk membantu pria itu.

Kata Oliver, (Name) adalah penyelamat hidupnya karena mampu membuat pria itu paham dan mendapatkan nilai sempurna.

"Bagaimana kalau yang disuruh mengambil buku absen bukan aku melainkan teman pria di kelasku? Apa Aiku-san akan tetap menganggapku sebagai penyelamat hidupnya? Apa Aiku-san akan mengetahui keberadaanku di sekolah ini?" tanya (Name) ketika mendengar asal-usul Oliver Aiku sang play boy tingkat dewa mulai menyukainya.

Semua orang terdiam mendengar (Name) yang jarang bicara menyangkal rumor yang beredar dengan pertanyaan tegas.

Terbukti, bahwa perasaan Oliver bertepuk sebelah tangan.

Dan bukti itu semakin jelas ketika (Name) dengan mentah-mentah menolak ajakan Oliver untuk makan siang bersama.

"Duh, (Name)-chan. Kalo kamu nolaknya tegas gini aku kan jadi tambah suka~"