Bachira Meguru♡

2.2K 165 98
                                    

Idemu eclaircandiew sudah menjadi sebuah cerita!! Nikmatilah dan jangan lupa bagikan dengan temanmu (∩'∀'∩)💕

Mohon maaf bila OOC🙏
Bila ada kekurangan harap beri tau saya, agar saya dapat berkembang.

Bacanya pelan-pelan aja.
Jangan terburu-buru ˙˚ʚ(´◡')ɞ˚˙
Baca dan hayati setiap kata.

Kalau begitu selamat membaca!!

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

"(Name)-chan kenapa suka sekali dengan bunga?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"(Name)-chan kenapa suka sekali dengan bunga?"

(Name) yang sedari tadi menikmati taman bunga di kursi rodanya tersenyum lembut sebelum menjawab pertanyaan dari temannya, Bachira Meguru.

"Tidak ada alasan untuk membencinya bukan? Lagipula mereka indah dan harum." jawab (Name).

Badannya sedikit menunduk untuk mengambil salah satu jenis bunga berwarna kuning.

Ia mendekatkan bunga itu ke pangkal hidungnya. Menghirupnya pelan-pelan untuk menikmati aroma yang dihasilkan.

Pemandangan yang sangat indah di mata Bachira.

"Begitu yaa~!"

Keesokannya Bachira datang membawa setangkai bunga Aster putih setelah pulang latihan.

(Name) yang tau arti dari bunga itu mencoba untuk menahan tangisnya.

(Name) menerima bunga Aster itu dengan senyuman yang menghiasi wajahnya.

Bachira yang melihat kau tersenyum pun ikut tersenyum senang.

Pria itu sangat senang bila melihat kau yang tersenyum karena menerima bunga darinya.

Kau menaruhnya di vas kecil yang diisi air kemudian meletakkannya di jendela samping ranjang agar kau bisa menikmati aromanya jika angin berhembus.

Keesokannya lagi Bachira datang dengan membawa setangkai bunga Aster lagi.

Kau menyatukan setangkai bunga itu dengan setangkai bunga yang kemarin ia berikan, masih di vas kecil yang sama.

Terkumpul dua tangkai.

Bachira selalu datang dengan setangkai bunga yang sama walaupun terkadang warnanya berbeda-beda.

Terkumpul lima tangkai.

"Kau akhir-akhir ini sering membeli bunga ya, Bachira?" tanya Isagi.

"Senyumannya ketika menerima bunga dariku membuatku tidak tahan untuk memberinya satu tangkai setiap hari!" jawab Bachira dengan wajah sumringah.

Terkumpul tujuh tangkai.

Kau mengganti vas nya dengan vas yang lebih besar. Beberapa tangkai bunga sudah mulai layu. Namun kau enggan untuk membuangnya.

Oneshoot [Blue Lock X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang