Kini J-Hope sudah berada di ruang kepala rektor. Dengan bersidakep tangan...
Ada PD Nim sedang berdiri di depan jendela, menatap derasnya hujan diluar.
"Kau harus pergi dari sini Pak J-Hope..." Kata PD Nim.
Perkataan PD Nim itu langsung mendatangkan petir di langit.
"Aku menyesal karena harus bertindak seperti ini... karena aku mulai menyukaimu..." Kata PD Nim.
"Meskipun caramu berbeda, aku rasa kau bisa menjadi bagian dari Big hit. Tapi dugaanku salah..." Kata PD Nim.
PD Nim mendekati J-Hope...
"Naluri pertamaku benar... kau adalah orang yang angkuh dan tidak disiplin sama sekali..." Kata PD Nim.
"Sebelum sore nanti, surat pengunduran dirimu harus ada di mejaku..." Tambah PD Nim berlalu.
J-Hope hanya terkekeh...
Tentu saja menarik perhatian PD Nim...
PD Nim kembali mendekati J-Hope...
"Kenapa kau tertawa?" Tanya PD Nim.
"Aku minta maaf, Pak. Tapi selama ini aku sangat menghormatimu... karena menurutku kau orang yang cerdas dan tajam..." Kata J-Hope.
"Tapi nyatanya, aku salah ada 1 yang luput darimu..." Tambah J-Hope.
"Apa maksudmu?" Tanya PD Nim.
"Pak Bang Shi Hyuk, saat aku melamar di sini... kau bertanya siapa namaku... dan saat itu aku menjawab J-Hope..." J-Hope menjelaskan.
"Tapi sekarang aku akan memberi tahumu siapa nama ku yang sebenarnya..." Kata J-Hope.
"Pak Bang Shi Hyuk...nama asli ku adalah..." Kata J-Hope.
PD Nim tampak menunggu...
"Jung Hoesoek..." Kata J-Hope.
Jung Hoesoek...
Nama aslinya Jung Hoesoek...
Siapa dia sebenarnya?
Apa Bang Shi Hyuk mengenal nya?
Sejurus kemudian, terdengar suara petir menyambar...
Memang hujan hari ini begitu deras...
Tentu saja...
PD Nim mengenal siapa dia...
"Yah, aku adalah Jung Hoesoek... aku Jung Hoesoek yang sama...yang telah berani mencintai putrimu..." Kata J-Hope.
Sekarang kita bisa tahu, kalau orang yang beberapa waktu lalu diceritakan Yoongi pada dua sahabat nya, yang menjalin hubungan dengan putri kepala rektor universitas...
Dia tak lain, dan tak bukan...
Dia adalah...
J-Hope...
Atau lebih tepatnya...
Jung...Hoe...Seok...
"Jung Hoesoek, yang dicintai putrimu dengan jiwa raganya..." Kata J-Hope.
"Jung Hoesoek yang sama sangat kau benci... sampai dia diusir dari sini tanpa melihat wajahnya..." Kata J-Hope lagi.
"Jung Hoesoek yang tidak diberi kesempatan untuk bicara..." J-Hope masih bicara.
"Jung Hoesoek yang karenamu... tak bisa di terima di universitas manapun... tidak diberi pekerjaan oleh siapa pun..." J-Hope terus bicara sambil berjalan berpaling dari hadapan PD Nim.
"Tapi hari ini, universitas terbaik negeri ini memberinya pekerjaan..." Kata J-Hope menoleh pada PD Nim.
"Yah, orang yang bertekad menghancurkannya... hari ini dialah yang merentangkan tangannya untuk menyambutnya..." Kata J-Hope berbalik.
"Dan untuk masalah surat pengunduran diriku...aku minta maaf...aku tidak bisa melakukan itu..." Kata J-Hope berjalan mendekati PD Nim.
"Karena aku punya sebuah kontrak..." Kata J-Hope merogoh saku celananya dan mengeluarkan selembar kertas.
"Di sini jelas tertulis... selama kontrakku belum habis, aku tidak bisa pergi dari sini ataupun dipecat... tertanda Bang Shi Hyuk..." Kata J-Hope melipat kertas itu dan memasukkannya kembali ke saku celananya.
"Pak Bang Shi Hyuk, selama kontakku belum selesai, aku akan berusaha merubah peraturan yang ada di Bighit..." Kata J-Hope.
Lalu J-Hope mendekati PD Nim.
"Selama ini aku hanya mencintai seorang gadis...dia akan ku cintai seumur hidup ku...dia mengorbankan dirinya demi kau... dengan harapan hatimu akan luluh...dan pintu cinta akan terbuka... semua akan berubah.." Kata J-Hope.
"Tapi penolakanmu membuat cintaku tak sempurna...suatu kenyataan yang harus kupikul dalam hidup ku. Dan kenyataan itu adalah di sini tidak ada yang berubah..." J-Hope terus bicara.
"Ku akui keinginan cintaku belum terwujud, dan itu tidak bisa aku pertahanankan." Kata J-Hope.
"Aku tidak tahan lagi..." J- Hope getir.
Segetir petir yang kembali menyambar...
Lalu J-Hope mundur satu langkah...
Dia mengambil sumpah...
"AKU BERJANJI PADAMU PAK BANG SHI HYUK... SEBELUM AKU PERGI DARI SINI...AKU AKAN MENGISI BEGITU BANYAK CINTA... SEHINGGA KAU TAK BISA MENGELUARKANNYA... DAN AKU AKAN MEMBUAT CAHAYA SURYA BEGITU TERANG... HINGGA ORANG YANG SELAMA 50 TAHUN MENATAPNYA HARUS MENUNDUKKAN KEPALANYA..." Kata J-Hope.
"YANG TERJADI PADA KAMI TIDAK AKAN TERJADI PADA ORANG LAIN... INGAT ITU PAK BANG SHI HYUK... TIDAK AKAN TERJADI PADA ORANG LAIN...ITU ADALAH JANJIKU..." Kata J-Hope bersumpah.
Setelah itu, J-Hope bergegas keluar dari ruangan itu.
Di luar Bighit...
J-Hope merasakan tangannya di genggam hangat...
Dalam bayangannya, J-Hope membayangkan Bang Hobie kekasihnya menggenggam tangannya, berjalan bersama saling berdampingan.
Ada PD Nim hanya bisa melihat dari kejauhan...
====================
========== MOHABBATEIN ==========
====================
Happy New Year's Guys...
Up malam tahun baru...
Semoga suka...
Seperti biasa ... Vote and comment ya...
😊😊😊😊😊😊🙏🙏🙏🙏🙏🙏
