Malam harinya...
Namjoon dan Seokjin berjalan berdua menembus jalanan yang sudah mulai sepi.
Seokjin termenung sejenak, dan akhirnya bersuara...
"Kenapa hal ini terjadi Namu? Aku sudah melakukan kesalahan..." Kata Seokjin.
"Kau ingin tahu yang sebenarnya?" Tanya Namjoon.
Seokjin mengangguk...
Lalu Namjoon memutar tubuh Seokjin agar berhadapan dengannya. Namjoon melepas jas yang Seokjin kenakan.
Melihat penampilan Seokjin dengan seksama.
"Ini kesalahanmu...Ini bukan Jinseok ku , tapi orang lain. Ingat itu..." Kata Namjoon.
Namjoon melepas beberapa aksesoris yang Seokjin kenakan. Lalu melingkari pinggang Seokjin dengan Jas putih nya. Lalu merebut tas yang Seokjin pegang.
"Ini baru Jinseokku...lincah, manis, dan ceria. Bersama Ken kau melupakan dirimu. Kau menjadi... seperti yang dia inginkan... Itulah kesalahanmu" Kata Namjoon.
Namjoon menyentuh dagu Seokjin...
"Kalau ada yang mencintaimu... dia harus mencintai bagaimana pun dirimu... bila ada cinta setelah perubahan. Itu bukan cinta... itu perjanjian... dan sayangnya, tidak ada perjanjian dalam cinta...apa kau sudah lupa... prinsip yang kau buat sendiri? Ayolah..." Kata Namjoon.
Namjoon ingin pergi dari tempat itu, tapi Seokjin menahannya...
"Namjoon..." Kata Seokjin menggenggam erat tangan Namjoon.
"Maukah kau memelukku?" Tanya Seokjin.
Dia sedang frustasi, dan sekarang dia butuh tempat bersandar...
"Yah, tentu..." Kata Namjoon.
Tak butuh waktu lama setelah jawaban Namjoon, dengan cepat Seokjin mendekat dan memeluk Namjoon.
Namjoon ingin sekali membelai lembut Seokjin. Berharap bisa menenwng Seokjin.
Tapi ia tak bisa...
Saat ini, Namjoon hanya bisa menuruti permintaan Seokjin untuk memeluknya...
Namjoon biarkan air mata Seokjin membasahi bajunya...
====================
========== MOHABBATEIN ==========
====================
Kenapa aku bilang spesial chapter?
Karena chapter ini mengingatkanku tentang konser BTS Speak Your Self dan Love Your Self...
Dan yang paling nggak bisa Move on ketika Namjoon speech in PBB...
Yah, intinya...
Pas dialog "mencintai diri apa adanya" menurutku itu bisa diartikan dengan kita menerima dan mensyukuri diri kita yang sekarang.
Terus kalo udah menerima diri sendiri, kita bisa mulai belajar menghargai dan mencintai diri sendiri. ( Love Your Self )
Dan kalo kita udah bisa menghargai apa adanya diri kita, kita tinggal mengumpulkan keberanian untuk menunjukkan...ini loh diri kita... tanpa adanya tekanan orang lain.
Yah, kayak Speak Your Self (Suarakan dirimu)
Sumpah...
Aku masukin Namjoon jadi karakter Shamir benar-benar vibe nya nggak berubah...
Kebetulan pas banget, padahal dari awal Aku cuma asal masukin...
Di awal chapter 1 , aku tuh kadang ragu-ragu sama Namjoon mau aku masukin jadi karakter apa...
Ya, walaupun... sebenernya yang memungkinkan itu jadi Vikram atau Shamir...
Karena Vikram itukan suka hal-hal yang 'dewasa' . Nah, Namjoon kan sudah di dewasakan sejak kelas 2 SD ... Jadi mungkin cocok jadi Vikram...
Tapi aku keinget salah satu live nya Namjin yang bilang kalo ayah Namjoon dan ayah Seokjin itu bersahabat. Yang awalnya bertetangga dan akhirnya menjadi sahabat.
Yah, seperti Shamir dan Sanjana yang bertetangga sejak kecil dan jadi sahabat...
Dari sahabat itu berubah jadi cinta...
Aduuuh...aku kepanjangan ya?
Maafin ya...
Oh ya, aku udah pernah ngasih tau kalo aku ini Namjoon Stand jadi alasan lain aku buat Special Chapter ini karena aku adalah sekte___ bukan sekte juga sih...
Aku itu...
Intinya...
Namjoon marry me...
