Namjoon, Yoongi, dan Taehyung sudah ada di ruang kepala rektor. Mereka berdiri dengan PD Nim memunggungi mereka.
Mereka habis menangis...
" Aku tahu ini bukan pertama kalinya kalian melanggar peraturan di Bighit... dan aku juga melihat yang lain melakukan hal yang sama. " Kata PD Nim.
PD Nim berjalan ke samping dan masih membelakangi mereka.
" Kalian sama sekali tidak menghargai aku..." Kata PD Nim.
"Sekarang, sebelum aku mengatakan keputusanku, aku ingin menanyakan sesuatu pada kalian. Dan aku harap kalian menjawab dengan penuh pertimbangan, karena nantinya jawaban kalian akan menentukan masa depan kalian..." Kata PD Nim.
PD Nim akhirnya berbalik badan...
" Kalian melakukan ini atas kemauan kalian ? Atau ada orang lain yang bertanggung jawab... menghasut kalian... atau memaksa kalian melakukan itu semua? Tolong, jawab dengan jujur... " Kata PD Nim.
PD Nim menatap tajam 3 anak yang menurutnya nakal itu.
Mereka menunduk diam sejenak...
Dan setelah beberapa saat, akhirnya Yoongi buka suara.
" Kami sendiri yang bertanggung jawab atas semua tindakan kami. " Kata Yoongi tanpa ragu.
" Kami hanya melakukan apa yang di katakan oleh hati kami. " Kata Namjoon menambahkan.
" Dan kami tidak akan menyesal, karena kami merasa tidak melakukan hal yang salah. " Kata Taehyung.
Finish !
Rupanya, mereka begitu punya tekad yang kuat. Mereka berani jujur dan mengambil resiko yang besar.
Bahkan mereka tak menyebut nama J-Hope sekalipun.
" INI HARI TERAKHIR KALIAN...KEMASI BARANG-BARANG KALIAN...BESOK PAGI KALIAN AKAN DI USIR DI HADAPAN BANYAK ORANG ! " Kata PD Nim tegas.
Dia memang tak pernah main-main dengan ucapannya.
====================
========== MOHABBATEIN ==========
====================
( JEDARRR...! )
Suara petir menyambar, J-Hope mengenggam kuat tangannya. Rupanya berita terusirnya Namjoon Cs sampai ke telinganya.
J-Hope merasa bersalah...
Padahal hanya satu langkah lagi, dia bisa meluluhkan PD Nim. Tapi nyatanya, PD Nim sudah dibutakan dengan keegoisan.
Akhirnya, J-Hope membulatkan tekad...
Bukan untuk berjuang...
Bukan pula menyerah...
Dia hanya MENGALAH ...
Bukan KALAH !
Dia harus melakukannya demi 3 mahasiswa kesayangannya itu.
Biar dia sendiri yang menghadapi PD Nim secara langsung di hadapannya.
====================
========== MOHABBATEIN ==========
