"Pada akhirnya, perjalanan adalah tentang mencari tempat berpulang."
.
Bisa dikatakan sedikit gila jika kalian melihat tekat Haruto, berselang lima jam sejak ia mendarat di bandara internasional Korea dan dilanjutkan si tinggi kembali menaiki pesawat untuk kembali ke Paris.
Dua puluh tujuh jam mengarungi langit bolak-balik Korea Paris Haruto lakukan.
Untuk apa?
Untuk menemui Jeongwoo dan putri kecil mereka.
Haruto dilanda cemas berpikir keras mencoba untuk tidak memikirkan hal buruk. Ia tidak tahu jika Eunseo adalah putri yang dilahirkan Jeongwoo, bayi itu tidak mirip dengan si manis. Dan Haruto menyadari jika Eunseo mengambil banyak kemiripan terhadapnya ia terkekeh merasakan kembali menjadi orang terbodoh.
Eunseo sudah berada di genggaman tangan dan bayi itu nyaman di pelukannya namun kenapa lagi dan lagi Haruto tidak menyadari hal itu.
Haruto langsung menyadari kenapa ia begitu merindu saat menggendong Eunseo, dan lagi perkataan Jake yang menyebut mereka seperti ayah dan anak itu bukanlah bualan, melainkan fakta yang memukul telak Haruto.
Takdir seolah bermain-main dengan Haruto.
Sampai di Paris saat sore Haruto ditimpa musibah dari taksi yang dia kendari.
Semua barang-barang berharga digondol si supir yang tidak bertanggung jawab, membuat Haruto luntang-lantung di jalan. Koper ponsel dompet dan dokumen penting seperti paspor kartu identitas bahkan jas mahal yang dikenakan ikut di ambil saat ia dihipnotis tanpa sadar.Beruntung Haruto tidak terluka barang sedikit pun.
Namun yang membuat ia kembali merasa sial adalah udara yang semakin dingin sedangkan yang Haruto kenakan hanyalah kaos tipis.
Haruto tentu tidak putus arah, ia mencari tempat Jeongwoo berada dengan jalan kaki. Udara dingin menusuk kulit namun Haruto abai ia terus melangkah hingga malam menjelang. Wajahnya yang begitu pucat karena belum makan sejak kemarin ia biarkan yang terpenting adalah bertemu Jeongwoo secepatnya. Dan Haruto terdiam di keramaian, kepalanya mendadak pusing dan berdenyut.
Saat ia berbalik untuk kembali melangkah sekujur tubuhnya terasa melayang. Bahkan jiwanya ikut merasakan keterkejutan itu melihat sosok yang berdiri menatap Haruto bisa Haruto lihat jika orang itu memanggil namanya.
"Jeongwoo."
Namun setelah mengucap nama yang begitu ia rindu tubuhnya benar-benar tidak bisa diajak kompromi. Saat hendak melangkah mendekat si Watanabe ambruk. Tanpa mengingat jika orang yang ia cari sudah ada di depan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
one last time [HJW]✔️
Fanfiction[END] Hajeongwoo ❗❗❗ "Kisah tentang Haruto yang kecewa dan Jeongwoo yang terluka" This is boys love Jika tidak nyaman tekan tombol kembali. Start 26 April 2022 Finis 4 February 2023