7.BERUBAH

1K 50 3
                                    


Sebelum membaca wajib follow akun wattpad  syafira_hfz
*
*
*
*
*
Jangan lupa spam vote dan komen
*
*
*
*

Maaf jika ada kesamaan dengan alur cerita dan kalau ada typo tandain ya

SUDAH DIREVISI✓

SUDAH DIREVISI✓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

2 hari kemudian

Kini gadis itu baru saja pulang dari rumah sakit.gadis itu sudah pulih kembali sudah sehat luka luka di wajahnya kini membaik.gadis itu membereskan pakaiannya yg begitu berantakan di kamarnya.setelah beberapa selang waktu gadis itu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

  Gadis itu bahagia karna sudah pulih dari sakitnya.kini tinggal menunggu besok gadis itu mulai bisa sekolah seperti biasanya.
Gadis itu turun ke bawah dengan gamis coklat dan hijab hitam

"Gimana keadaan kamu.udah sembuh"ucap Fahmi yg melihat putrinya turun ke bawah.

"Alhamdulillah.humaira baik baik aja kok yah"balas Madinah dengan tersenyum

"Syukurlah kalau begitu"ucap fahmi.lalu Madinah membalasnya dengan senyumannya lalu pergi  ke arah dapur

"Assalamu'alaikum,umma"ucap Madinah memeluk ummanya yg sedang sibuk di dapur

"Wa'alaikumsalam,tumben rapi banget cantiknya putri umma"balas Syafira dengan mengelus pucuk kepala putrinya

"Apaan sih umma, emang biasanya juga aku kayak gini"jawab Madinah dengan senyum tipis

Madinah kini tengah duduk di ruang makan sambil memakan kue.

"Kakak cantik bangettt ya Allah kayak bidadari surga"ucap Haura yg baru saja datang

"Apaan sih kamu dek"balas Madinah

"Kakak,aku mau pindah sekolah"ucap Haura dengan tersenyum

"Mau pindah ke mana kok umma sama ayah gak ngasih tau aku sih"balas Madinah dengan tatapan yg kesal.

"Gini nak,ayah suruh Haura buat masuk ke pondok pesantren buat menimbah ilmu di sana"ucap Syafira

"Di pesantren mana umma?"ucap Madinah

"Baitul hikmah"ucap Syafira

"Besok udah berangkat kakak jadi kakak jagain umma sama ayah yah"ucap Haura lalu memeluk sang kakak

"Yahh gak ada temen dong kakak"jawab Madinah dengan raut wajah sedih .ada jeda

"kan ada umma sama Abi"ucap haura

"Yaudah jaga diri di sana belajar yg bener jangan lupa kabarin kami nanti"balas Madinah dengan memeluk adiknya

"Pasti"ucap singkat Haura

My Husband Gus Abiyan Is BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang